Sukses

Terus Pecah Rekor, Menko Luhut Minta Masyarakat Waspadai Angka Kematian Covid-19

Menko Luhut mengklaim telah terjadi tren penurunan penambahan kasus positif Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau Menko Luhut mengatakan, telah terjadi tren penurunan penambahan kasus positif Covid-19 sejak pekan pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kendati demikian, ia meminta masyarakat untuk terus membatasi pergerakan lantaran angka kematian akibat virus corona masih relatif tinggi.

Sebab, kasus kematian akibat Covid-19 kembali pecah rekor di angka 1.566 jiwa pada Jumat (23/7/2021) kemarin. Dengan tambahan tersebut, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 80.598 jiwa.

"Saya minta pada teman-teman sekalian, meskipun ada penurunan dibandingkan dengan minggu pertama penerapan PPKM, tren penurunan mobilitas dan aktivitas tetap harus dipertahankan," imbuh Menko Luhut dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/7/2021).

Luhut menilai, dengan mempertahankan penurunan mobilitas dan aktivitas maka akan mendorong penurunan penambahan kasus. Hal tersebut didasari pada variabel laju transmisi kasus, respon kesehatan, dan kondisi sosiologis masyarakat.

"Dengan menggunakan dasar tersebut, akan menjadi bahan evaluasi penurunan level PPKM pada suatu daerah," ungkap Menko Luhut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perintah ke Kepala Daerah

Oleh karenanya, dia meminta semua kepala daerah di wilayah Jawa dan Bali untuk terus memperketat dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan.

Lebih lanjut, Menko Luhut juga turut menyoroti penanganan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.

"Saya kira penanganan pasien yang isolasi mandiri itu perlu diperhatikan, karena pada umumnya yang dibawa ke rumah sakit itu sudah pada level yang parah," imbuh Luhut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.