Sukses

Banyak Daerah Langgar Prokes, Testing dan Tracing Bakal Makin Gencar

Masih Banyak Daerah Langgar Prokes, Pemerintah Tingkatkan Kapasitas Testing dan Tracing

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Jodi Mahardi membeberkan, sejumlah daerah masih melakukan pelanggaran protokol kesehatan terutama pada perayaan Idul Adha 1442 H kemarin.

Terkait hal ini, pemerintah akan meningkatkan kapasitas testing dan tracing agar jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif dapat segera diketahui.

"Masih banyak yang tidak menghiraukan SE Menag, imbauan MUI dan lainnya. Ada kerumunan di Bandung dan Manado, tindakan ini sangat disayangkan karena akan meningkatkan penyebaran varian delta," kata Jodi dalam konferensi pers Update PPKM Harian, Rabu (21/7/2021).

Lebih lanjut, dalam melakukan testing dan tracing ini, belasan ribu relawan akan dilibatkan. Bahkan, masih banyak relawan yang akan mendukung kegiatan ini dari organisasi-organisasi masyarakat.

"Apabila ditemukan kasus Covid-19, maka mereka akan dibawa ke pusat-pusat isolasi yang sudah disiapkan pemerintah. Mereka akan dapat penanganan dan obat gratis. Apabila yang terkena kepala keluarga, keluarga tersebut akan mendapatkan bansos," tutur Jodi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nasib PPKM Darurat

Jodi mengingatkan, aktivitas yang dilakukan masyarakat akan sangat menentukan nasib pemberlakuan PPKM darurat. Jika seluruh masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan dan kondisi penyebaran virus di tiap daerah sudah membaik, maka PPKM darurat bisa segera direlaksasi.

"Tidak ada wilayah yang tanpa risiko. Hanya ada risiko rendah dan tinggi. tidak ada nol risiko. Apapun yang kita lakukan terutama di rumah hanya menurunkan atau meningkatkan risiko tersebut," tandas Jodi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.