Sukses

Luhut Kerahkan 2.200 Dokter Fresh Graduate Lawan Varian Baru Covid-19

Pemerintah akan menambah sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan guna mengatasi penyebaran varian baru Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan pemerintah akan menambah sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan guna mengatasi penyebaran varian baru Covid-19. Itu dilakukan dengan menarik para dokter lulusan baru (fresh graduate) dan ribuan perawat.

"Kita juga sudah dapat dokter yang baru lulus 2.200 orang mulai dikerjakan, di-training dulu, setelah beberapa hari baru diterjunkan. Kemudian juga 20 ribu perawat," ujar Luhut dalam acara Investor Daily Summit 2021, Rabu (14/7/2021).

Dengan kehadiran dokter fresh graduate dan perawat baru tersebut, Luhut berharap penyebaran varian baru Covid-19 bisa melandai dalam beberapa pekan ke depan.

"Tapi, tanpa disiplin kita tidak bisa. Oleh karena itu kesempatan ini juga saya ingin mengedepankan, ayo, kita harus semua bersama-sama mengatasi Covid-19," tegas dia.

Lebih lanjut, Luhut turut menjamin ketersediaan obat-obatan, oksigen hingga tempat tidur untuk pasien Covid-19 hingga beberapa pekan ke depan. Meski stoknya sempat menipis, namun ia memastikan ketersediaan obat-obatan kini sudah mulai dikendalikan.

"Justru nanti pada tanggal 15 (Juli 2021) kita bakal launching paket obat sebanyak 300 ribu untuk orang-orang yang kena infeksi dari kasus ringan, tentu dengan arahan dokter," jelasnya.

Luhut mengabarkan, pemerintah bakal menyiapkan 300 ribu paket untuk tiga paket obat-obatan yang akan dibagikan setiap pekannya kepada para pasien tertular Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketersediaan Oksigen

Selanjutnya, dia juga menyatakan ketersediaan oksigen telah ditata dengan baik. Sehingga luhur berharap stok oksigen secara bertahap akan makin baik suplainya mulai Kamis (15/7/2021) besok.

"Selain itu sudah mulai berdatangan dari Tiongkok, kita dapat oksigen ada 1.500 (ton) yang 5-10 liter, dan juga dari Singapura. Mungkin kita dekat-dekat 10 ribu (ton) akan kita terima," papar Luhut.

Pemerintah juga disebutnya tengah memproses impor 40 ribu ton oksigen cair. "Itu kita gunakan untuk kasus-kasus ringan, mungkin di perumahan atau di karantina-karantina. Itu akan diatur yayasan BUMN," sambungnya.

Kemudian, Luhut meneruskan, ketersediaan tempat tidur untuk para pasien Covid-19 juga telah ditata dengan baik. Pemerintah pun turut melakukan mobilisasi tenda-tenda darurat yang kini sudah mulai jalan.

"Kodam-kodam juga convert fasilitas mereka untuk kasus ringan Covid-19, dan juga mungkin di kasus berat. Ini pekerjaan cepat. Anda lihat Asrama Haji sudah di-convert, ada 150 tempat tidur, dan juga di Pertamina," tutur Luhut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.