Sukses

Sandiaga Uno Minta PPKM Darurat Jadi Momen Pengembangan Kreativitas

Dengan melakukan kegiatan di rumah saja pelaku ekonomi kreatif punya waktu menggali lagi cara-cara menarik berdagang online.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong masyarakat memanfaatkan ranah digital untuk berjualan di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dia meminta masyarakat mempelajari cara membuat konten digital yang menarik.

“Kita manfaatkan digitalisasi. Hampir dua minggu, kita garisbawahi, kita sudah tidak ke mana-mana," ujar Sandiaga dalam diskusi virtual, Jakarta, Senin (12/7/2021).

Sandiaga menjelaskan, dengan melakukan kegiatan di rumah saja pelaku ekonomi kreatif punya waktu menggali lagi cara-cara menarik berdagang online. Termasuk belajar mempercantik konten di media sosial.

"Dengan begitu kita berkegiatan di rumah saja, dengan memanfaatkan digitalisasi, khususnya para pelaku Ekraf (Ekonomi Kreatif) itu bukan cuma bisa berjualan online tapi juga bisa membuat konten kreatif,” kata Sandi.

Dengan menjadikan momen PPKM darurat sebagai wadah mengembangkan kreativitas, maka bukan tidak mungkin pelaku ekonomi kreatif  mendapatkan insiprasi untuk inovasi. Konten di media sosial juga menjadi salah satu cara bagi para pelaku UMKM saat ini untuk tetap terhubung dengan para pelanggan.

Para pelaku parekraf juga diminta terus mengasah dan menyiapkan diri untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari sebuah layanan misalnya seperti memenuhi aspek- aspek dalam standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviromental Sustainability).

“Ini bukan berarti kita harus berhenti total, kita harus bisa menggunakan kesempatan ini untuk memperkuat konsep keberlanjutan atau pun kualitas dari pariwisata,” tandas Sandiaga Uno.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

34 Juta Pelaku Pariwisata dan Ekraf Terdampak PPKM Darurat, Paling Parah di Bali

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pemberlakuan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021 memberi dampak luar biasa pada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Dia menyebut, ada 34 juta pelaku parekraf yang terkena dampak penutupan destinasi wisata.

"Pada intinya dampak luar biasa, PPKM darurat menghentikan mobilitas sampai menutup destinasi wisata. 34 juta pelaku usaha ekonomi kreatif tidak berkegiatan," katanya dalam Weekly Press Briefing secara daring, Jakarta, Senin (12/7/2021).

Salah satu pariwisata yang paling terdampak adalah daerah Bali. Di mana tempat wisata ini biasanya banyak dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu juga, para pelaku perfilman banyak yang mengeluh.

Melihat hal itu, dia menegaskan bahwa, pelaku parekraf tetap bisa melakukan aktifitas namun dengan syarat taat protokol kesehatan. "Syaratnya patuh PPKM Darurat, kita akan bantu fasilitasi, sektor perfilman bisa syuting di Poltekpar Bali," jelas Sandiaga Uno.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menambahkan, efek atau dampak PPKM Darurat akan terlihat pada bulan mendatang. Termasuk mengenai nasib para pekerja di sektor parekraf.

"Efek terlihat di bulan depan. Begitu nanti pelaku parekraf merasakan untuk mengambil keputusan apakah PPKM darurat ini, berdampak ke nasib bagaimana pekerja akan dirumahkan atau dari bantuan pemerintah," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.