Sukses

Catat, 8 Klinik Kimia Farma yang Beri Layanan Vaksinasi Berbayar

Di tahap awal program vaksinasi berbayar untuk individu ini menyentuh 6 kota dengan 8 klinik Kimia Farma.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui PT Kimia Farma Diagnostika akan memberikan layanan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu kepada masyarakat mulai 12 Juli 2021. Layanan vaksinasi berbayar untuk individu ini dilayani di delapan klinik yang tersebar di Jawa dan Bali.

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia memerlukan penanganan yang tepat, salah satunya adalah melalui vaksinasi. Oleh sebab itu Kimia Farma mulai menawarkan vaksinasi Covid-19 untuk individu. Program ini merupakan bagian dari vaksinasi gotong royong sehingga berbayar untuk setiap individu. 

Di tahap awal program ini baru menyentuh 6 kota dengan 8 klinik. Namun secara perlahan Kimia Farma akan memperluas jangkauan, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.

“Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri," jelas Verdi, dikutip dari Antara, Minggu (11/7/2021).

"Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali,” tambah dia.

Seperti halnya Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, pelaksanaan vaksinasi berbayar untuk individu ini dilakukan oleh cucu usaha Kimia Farma, yaitu Kimia Farma Diagnostika (KFD).

Kimia Farma Diagnostika sendiri mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia serta memiliki tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lokasi dan Kapasitas

Plt. Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra menyatakan, lokasi awal VGR Individu dilakukan di dua tempat yaitu Klinik Kimia Farma Diagnostika Pulo Gadung Jakarta Timur dan Kimia Farma Diagnostika Senen Jakarta Pusat sekaligus untuk melihat kesiapan di lapangan.

Calon peserta vaksinasi nantinya akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan dengan biaya sesuai yang ditetapkan Pemerintah.

“Selain Jakarta di dua klinik di Pulo Gadung dan Senen, mulai Senin, 6 klinik lainnya, yaitu KF Blok M (Jakarta), KF Supratman (Bandung), KF Citarum (Semarang), KF Sukoharjo (Solo), KF Sedati (Surabaya) dan KF Batubulan (Bali) siap memberi pelayanan. Total kapasitas VGR individu dari 8 klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari,” kata Agus Chandra.

Adapun, delapan klinik vaksinasi berbayar untuk Individu tahap perdana yang akan memberi pelayanan adalah sebagai berikut:

1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari

2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari

3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari

4. Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari

5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari

6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari

7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari

8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari.

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.