Sukses

Siapkan Dompet, Hari Belanja Diskon Indonesia 2021 Digelar Agustus

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penyelenggaraan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2021 sebagai momentum pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.

"Saya memberikan dukungan pada penyelenggaraan HBDI. Saya berharap ini akan menjadi satu kesatuan dengan program kita yang diusung oleh Wamendag Jerry Sambuaga dan Menkop UKM Teten Masduki, yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno dikutip dari Antara, Jumat (9/7/2021).

Menurut dia, penyelenggaraan HBDI tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan. "Mari terus tebarkan optimisme dan harapan. Mari terus optimis dan inovatif terhadap peluang yang ada untuk bertahan," ujar Sandiaga yang juga menjabat kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.

Menparekraf Sandiaga juga mengapresiasi logo HBDI yang mengusung kain tenun dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan produk ekonomi kreatif dari salah satu destinasi super prioritas, yakni Labuan Bajo.

Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2021 digelar oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) untuk kelima kalinya pada 1-29 Agustus 2021 dengan mengusung tema #YukVaksinYukBelanjaSehatSemua, yang mengajak masyarakat perkuat herd immunity dengan vaksinasi.

"Hari ini adalah kick off dari Hari Belanja Diskon Indonesia 2021. Kami berharap dengan situasi pandemi yang sedang meningkat, sektor ritel mencari upaya bersama Kemenkop UKM dan Kemendag untuk melakukan terobosan agar ekonomi tetap berjalan di tengah situasi seperti ini," ujar Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansja.

Turut hadir dalam acara Kick Off Hari Belanja Diskon Indonesia 2021, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Ketua Panitia Hari Belanja Diskon Indonesia 2021 Fetty Kwartati, Dirjen IKM dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak masyarakat untuk berbelanja pada program HBDI 2021 karena dapat membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

"Sekarang belanja bagian dari ibadah, bisa menghidupkan kegiatan ekonomi masyarakat. Jadi jangan disimpan terus duitnya di bank, belanjakan terutama produk-produk lokal supaya ekonomi kita bergerak," ujar Teten.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

800 Merek Ramaikan Hari Belanja Diskon Indonesia, Simak Penawarannya

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menggelar Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia. Agenda ini berlangsung dari 1 hingga 29 Agustus 2021.

Tahun ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan kegiatan yang didedikasikan untuk HUT ke-76 Republik Indonesia. Diharapkan acara ini jadi momentum kebangkitan industri pariwisata dan industri ritel Indonesia seiring dengan berjalannya program vaksinasi Covid-19.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menjelaskan, bertepatan dengan peluncuran Hari Belanja Diskon Indonesia 2021, tanggal 12 Agustus juga diperingati sebagai Hari UMKM Nasional.

“Momen ini sangat tepat untuk mengajak para pengusaha lokal saling bergandengan tangan dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Budihardjo, Jakarta, Jumat (9/7/2021).

Hari Belanja Diskon Indonesia 2021 akan diikuti oleh sekitar 300 peritel dengan 800 merek, termasuk sejumlah asosiasi yang tergabung ke dalam ekosistem Hippindo.

Berbagai program belanja yang digelar secara offline dan online akan memberikan penawaran menarik berupa diskon belanja sampai 76 persen, harga spesial Rp 76.000 atau Rp7.600, acara bazaar, live bidding, webinar, dan masih banyak lagi.

Pada tahun ini HBD Indonesia juga meluncurkan inisiasi program vaksinasi Covid-19 untuk pekerja ritel yang tergabung dalam Hippindo dan ekosistemnya, UKM, serta masyarakat umum, juga penyandang disabilitas dan anak usia 12-27 tahun.

Implementasinya berupa mendirikan Sentra Vaksinasi Covid-19 bersama Hippindo dan Kementerian Koperasi UKM, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Gedung Smesco, Jakarta dan menyusul sentra-sentra lain di luar Jakarta.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.