Gandeng KBRI Tokyo, BI Pamerkan Produk Ekonomi Kreatif Indonesia di Jepang

Pemerintah Targetkan 10 Juta UMKM Go Digital — Pemilik showroom dan bengkel Gitar "music666", Ridwan dan Rudi mendemonstrasikan gitar yang akan dijual secara daring di Ciledug, Tangerang, Rabu (22/7/2020). Pemerintah menargetkan 10 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada tahun ini terhubung dengan platform digital (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo promosi produk ekonomi kreatif Indonesia. Hal tersebut diwujudkan dengan diselenggarakannya “Malam Ekonomi Kreatif Indonesia" pada (25/6/2021) di Tokyo, Jepang.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, terdapat tiga keunggulan produk ekonomi kreatif Indonesia. Pertama, produk ekonomi kreatif Indonesia berdaya tahan. Hal ini karena jenis produk yang ditawarkan umumnya berbahan lokal dan sudah melalui standardisasi proses bisnis sehingga kontinuitas produksi berjalan lancar.

Kedua, harga produk yang terjangkau. Selain bahan baku yang berasal dari lokal, proses produksi dan biaya tenaga kerja yang relatif terjangkau menjadi faktor pendukung harga jual produk Indonesia yang bersaing bahkan bagi produk kelas premium sekalipun.

"Ketiga, produk yang dipasarkan sudah melalui proses kurasi yang ketat untuk menjamin kualitas sesuai dengan standar internasional," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam kesempatan tersebut secara virtual menyampaikan pentingnya penguatan kolaborasi di sektor ekonomi kreatif guna mendukung percepatan ekonomi global. Kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Jepang telah menghasilkan banyak pencapaian yang positif dan memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak.

Jepang adalah negara tujuan ekspor untuk produk industri kreatif Indonesia yang tertinggi di kawasan, dan secara umum total perdagangan di antara kedua belah negara terus meningkat hingga triwulan I 2021 lalu dengan catatan pertumbuhan sebesar 1,87 persen (yoy).

Hal tersebut merupakan pencapaian yang baik di tengah kondisi perlambatan permintaan di beberapa negara mitra lainnya karena situasi pandemi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk mengirimkan produk kreatif kepada kerabat sebagai ganti kehadiran fisik mudik 2021.

2 dari 2 halaman

Rangkaian Kegiatan

Dalam kegiatan Malam Ekonomi Kreatif juga dilakukan peresmian ruang promosi terpadu Indonesia, Jaipong (Japan-Indonesia Partnership Lounge) Showcase Area, di atrium gedung KBRI Tokyo.

Dalam ruang promosi tersebut ditampilkan produk-produk kain dan perhiasan (mutiara dan perak) dari UMKM binaan 46 Kantor Perwakilan BI.

Malam Ekonomi Kreatif Indonesia merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Sayembara Desain Batik Indonesia–Jepang yang telah dimulai sejak 14 November 2020 hingga 21 April 2021 lalu, serta kegiatan Talk Show Industri Kreatif Batik yang bertujuan untuk mempromosikan batik sebagai budaya Indonesia kepada masyarakat di Jepang.

Selain mempromosikan produk-produk UMKM Indonesia di tataran global, kegiatan ini juga diharapkan semakin memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang serta memberikan banyak manfaat bagi kedua negara, khususnya di tengah masa pandemi, menuju kemakmuran yang lebih baik di masa depan.

Bank Indonesia
Perusahaan
BI atau Bank Indonesia merupakan bank sentral milik Negara Republik Indonesia.
Lihat Selengkapnya
Bank Indonesia
ekonomi kreatif
Bisnis
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang lahir dari ide-ide SDM yang kreatif.
Lihat Selengkapnya
ekonomi kreatif
KBRI Tokyo