Profil Margo Yuwono, Kepala BPS yang Baru

Kemensos dan BPS Sepakat Kerja Sama Pemutahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial — Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras melakukan penandatanganan PKS dengan Sestama BPS Margo Yuwono di Kantor BPS, Jakarta (11/11).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, resmi mengangkat Margo Yuwono sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) baru pada Jumat, 25 Juni 2021.

Margo Yuwono menggantikan posisi Kecuk Suhariyanto yang telah menduduki kursi tertinggi BPS sejak 2016. Kecuk Suhariyanto kini memasuki masa pensiun.

Keputusan pengangkatan Bos BPS baru ini mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 79/TPA/2021 tentang pemberhentian dari jabatan pimpinan utama dan madya dan pengangkatan jabatan pimpinan utama di lingkungan BPS.

Adapun Margo Yuwono sendiri bukan merupakan sosok asing di lingkup BPS. Dia merupakan pejabat karier yang telah kenyang asam garam dunia statistik.

Melansir laman BPS, Jumat (25/6/2021), pria kelahiran Blitar, 5 Juni 1964 ini merupakan lulusan D3 di Akademi Ilmu Statistik Jakarta pada 1986. Lalu melanjutkan pendidikan sarjananya hingga mendapat gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Program Studi Ekonomi Pembangunan pada 2012.

Peraih gelar Master Ilmu Pembangunan Wilayah dan Perdesaan IPB ini pernah menjabat sejumlah posisi strategis di BPS. Antara lain Direktur Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik (2014-2016), Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah (2016-2018), Deputi Bidang Statistik Sosial (2018-2020), dan Sekretaris Utama (2018-2021).

Sebelum menduduki posisi pimpinan tertinggi, Margo Yuwono turut berkontribusi pada sejumlah inovasi program BPS. Salah satunya program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) pada 2021.

Desa Cantik merupakan inovasi pembinaan statistik sektoral di desa yang akan menjadi fokus program Margo Yuwono dan BPS.

Pembangunan Desa Cantik tidak hanya mementingkan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan. Dalam program ini, pembangunan terdiri dari tiga unsur seperti ekonomi, sosial dan lingkungan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah penduduk miskin di Indonesia mengalami penurunan pada September 2016 dibandingkan Maret 2016. Penurunan jumlah masyarakat miskin pada periode tersebut sebesar 250 ribu orang.

2 dari 2 halaman

Menteri PPN Resmi Melantik Margo Yuwono Jadi Kepala BPS Baru

Untuk diketahui, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa resmi melantik Margo Yuwono sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) baru menggantikan Kecuk Suhariyanto.

Margo Yuwono naik menggantikan Suhariyanto yang memasuki masa pensiun untuk menakhodai BPS. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik.

Adapun prosesi pengangkatan Kepala BPS ini digelar secara terbuka dan virtual melalui laman YouTube @BPS Statistics, Jumat (25/6/2021).

"Saya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan ini secara resmi melantik saudara Margo Yuwino di posisi baru di lingkungan BPS," ujar Suharso saat membacakan naskah pelantikan.

"Saya percaya saudara akan lakukan tugas sebaik-baiknya dengan tanggung jawab yang diberikan," dia menegaskan.

Keputusan pengangkatan Kepala BPS baru ini mengacu pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 79/TPA/2021 tentang pemberhentian dari jabatan pimpinan utama dan madya dan pengangkatan jabatan pimpinan utama di lingkungan BPS.

Penetapan Kepres terkait pengangkatan Kepala BPS ini sebenarnya mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, yakni pada 28 Mei 2021. Namun proses pengangkatannya baru bisa dilakukan pada Jumat, 25 Juni 2021.

BPS
Organisasi
BPS atau Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Lihat Selengkapnya
BPS
Kepala BPS
Kepala BPS Baru
Margo Yuwono