Sukses

Asrama Haji Disulap Jadi Tempat Isolasi Covid-19, Erick Thohir: Ini untuk Antisipasi

Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur dialihfungsikan untuk menjadi lokasi perawatan pasien pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian BUMN bersama Kementerian Agama bergerak cepat untuk mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk menjadi lokasi perawatan pasien pandemi Covid-19. Sinergi tersebut digagas langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick Thohir mengungkapkan, langkah taktis ini menjadi salah satu antisipasi cepat yang dilakukan pemerintah guna menjamin ketersediaan ruang perawatan. Di sisi lain, langkah ini juga jadi ijtihad kemuatan untuk bersama-sama segenap bangsa dalam menghadapi Covid-19.

"Alhamdulillah, kami bersama dengan Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Gus Yaqut, telah siap untuk menyediakan fasilitas perawatan baru di Asrama Haji. Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan," ujar Erick dalam keterangan persnya, Jumat (24/6).

Menurut Erick, belajar dari keberhasilan menyiapkan fasilitas Wisma Atlet, dia pun optimistis bahwa Asrama Haji akan menjadi solusi yang menjamin ketersediaan lokasi perawatan dan isolasi bagi masyarakat.

Terlebih, asrama Haji yang di bawah Kementerian Agama telah siap segala fasilitas untuk merawat dan isolasi pasien. Di sisi lain, Kementerian BUMN menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan.

"Tentu ini semua adalah antisipasi. Harapan bersama kami juga jajaran Kementerian Agama bersama Pak Menteri Agama tentu agar keterisian kamar isolasi dan perawatan bisa terus berkurang dengan harapan kita semua bisa melalui pandemi ini," kata Erick.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Asrama Haji Pondok Gede Jadi Tempat Isolasi Covid-19, Bisa Tampung Ratusan Pasien

Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk menjadikan Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat sebagai tempat isolasi sementara pasien Covid-19 yang tanpa gejala dan gejala ringan. 

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, Asrama Haji Pondok Gede diperkirakan dapat menampung 556 pasien.

Ia pada Kamis, 24 Juni 2021, menyempatkan diri meninjau kesiapan Asrama Haji Pondok Gede untuk menampung pasien Covid-19.

"Saya ke sini untuk memastikan kesiapan asrama haji Pondok Gede menampung pasien Covid-19, sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas," katanya saat meninjau Asrama Haji Pondok Gede.

Zainut Tauhid menerangkan, ada tiga gedung di Asrama Haji Pondok Gede yang bakal digunakan sebagai tempat isolasi.

Gedung A sebanyak 44 kamar dapat menampung 172 orang, Gedung B sebanyak 36 kamar, dapat menampung 144 orang, dan Gedung C sebanyak 24 kamar dapat menampung 240 orang. Gedung ini disiapkan untuk ruang isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.

Selain meninjau kesiapan asrama, ia menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, BNPB, Kodam dan Dinas Kesehatan setempat. Sebab, Kemenag hanya menyediakan kamar asrama sebagai ruang isolasi. 

"Sementara tenaga medis, obat-obatan, tenaga pengamanan dan konsumsi diserahkan kepada Pemda dan Dinas Kesehatan masing-masing," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.