Sukses

PKT Percepat Inovasi Majukan Pertanian Modern

Di tengah transformasi industri 4,0, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) turut memperingati Hari Krida Pertanian dengan semangat inovasi menuju pertanian modern.

Liputan6.com, Jakarta Hari Krida Pertanian (HKP) yang jatuh setiap 21 Juni menjadi momentum bagi semua insan pertanian untuk bersyukur atas hasil yang diperoleh, dan evaluasi bersama agar bisa meraih hasil yang lebih baik ke depannya.

Di tengah transformasi industri 4,0, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebagai salah satu bagian dari pelaku industri pertanian, turut memperingati Hari Krida Pertanian dengan semangat inovasi menuju pertanian modern.

Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi, melihat Hari Krida Pertanian sebagai momentum penting dalam membangun ketahanan pangan dengan berbagai inovasi.

“Hari Krida Pertanian sejatinya adalah hari penghargaan kepada setiap orang, keluarga dan pihak-pihak yang dinilai berjasa dan berprestasi dalam pembangunan bangsa dan negara di sektor pertanian. Tentu di era Industri 4.0 seperti saat ini, kita perlu terus memupuk semangat inovasi yang nantinya dapat mengakselerasi peningkatan produksi pertanian guna terwujudnya kemajuan masa depan industri pertanian modern di Indonesia. Di PKT, semangat ini tercermin melalui berbagai inovasi yang selalu kami lakukan untuk mengoptimalkan kinerja insan pertanian,” ucapnya, Kamis (24/6/2021).

Adanya pandemi juga turut mempercepat hadirnya revolusi dan adaptasi di berbagai sektor, tak terkecuali sektor pertanian. Inovasi dan penerapan sistem pertanian modern, mulai dari pemasaran digital, operasional, serta proses pertanian, lantas menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, terlebih di tengah tantangan pandemi saat ini.

Selaras dengan semangat inovasi tersebut, PKT telah mengerahkan sejumlah inovasi termutakhir di lini pangan perusahaan, khususnya dalam program pembinaan Agro-Solution dan bidang teknologi pemupukan PreciPalm.

Program Agro-Solution memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan produktivitas para petani. Melalui program ini, PKT melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian secara berkelanjutan, dengan memperhatikan unsur masyarakat, lingkungan dan ekonomi.

Saat ini program Agro Solution telah ditetapkan sebagai program nasional di bawah PT Pupuk Indonesia (PI). PKT diberikan tugas untuk mengembangkan programAgro Solution di Bali, Gorontalo, Jawa (Tengah dan Timur), Kalimantan (Barat, Timur, Selatan dan Utara), NTB, NTT dan Sulawesi (Barat, Selatan, Tengah, Tenggara dan Utara).

Hingga 07 Mei 2021, Agro-Solution PKT telah dilakukan hingga mencapai 50 persen dari target implementasi tahun 2021. Implementasi program unggulan di sektor pertanian itu juga telah dilaksanakan di lahan seluas 6.309 hektar di berbagai wilayah di Indonesia, meningkat 34 persen dibandingkan bulan April 2021 lalu (4.697 hektar).

PKT menargetkan pada akhir tahun 2021 ini, Agro Solution dapat dilaksanakan di lahan seluas 12.000 hektar, baik untuk komoditi padi, jagung, maupun komoditi pangan lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inovasi Lain

Inovasi lainnya juga dikembangkan PKT pada aspek teknologi pemupukan adalah Precision Agriculture Platform for Oil Palm (PreciPalm), solusi pemupukan presisi untuk kebun kelapa sawit. PreciPalm merupakan sistem aplikasi rekomendasi pemupukan berbasis Pertanian Presisi (Precision Agriculture) yang cepat, tepat, dan efisien pada kebun kelapa sawit.

Teknologi ini dikembangkan bersama dengan tim ilmuwan Indonesia dari Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meningkatkan efisiensi pemupukan lahan kelapa sawit hingga 30 persen, dan mengoptimalkan produktivitas hasil pertanian kelapa sawit secarasustainable dalam jangka panjang.

PreciPalm menggunakan satelit Sentinel 2A untuk mendapatkan citra satelit yang berupa peta kondisi kandungan unsur hara tanaman Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) secara real time, dan kemudian diolah untuk menghasilkan rekomendasi dosis pemupukan di lahan terkait. Saat ini, teknologi PreciPalm masih dalam tahap pengembangan intensif guna terus meningkatkan akurasi citra satelit dan rekomendasi pemupukan yang dihasilkan.

Tidak hanya itu, kedua inovasi yang dilakukan oleh PKT ini juga telah diakui oleh forum dunia. PKT turut diundang untuk berpartisipasi dalam Hannover Messe 2021 yang diadakan pada bulan April lalu. Dimana, ajang tersebut merupakan pameran teknologi industri bergengsi dan terbesar di dunia, yang diikuti berbagai negara. Dalam ajang tersebut, PKT turut ambil bagian menampilkan capaian dan kemampuan Perusahaan dalam transformasi teknologi dalam program Agro Solution dan PreciPalm.

“Baik Agro Solution dan PreciPalm merupakan bukti komitmen PKT dalam memajukan pertanian modern di Indonesia melalui inovasi dan teknologi. Selain itu, PKT juga memiliki rencana pengembangan dan revitalisasi industri yang didalamnya termasuk pembangunan pabrik NPK dan Soda Ash sebagai inovasi jangka panjang yang berkelanjutan di Industri Pupuk dan Petrokimia. Kami percaya bahwa melalui berbagai inovasi dan teknologi, bersama kita dapatmemajukan pertanian modern di Indonesia, serta meningkatkan kinerja produksi guna memenuhi kebutuhan pertanian dan ketahanan pangan nasional,” tutup Rahmad Pribadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini