Sukses

Rusun Politeknik PU di Semarang Target Rampung Tahun Ini

Pembangunan Rusun Politeknik PU mulai dikerjakan pada 31 Maret 2021 dengan masa selesai sesuai kontrak pekerjaan 31 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan tengah membangun rumah susun (Rusun) sebagai tempat tinggal bagi mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Kami targetkan pembangunan dua tower rumah susun Politeknik Pekerjaan Umum di Semarang selesai tahun ini," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).

Pembangunan Rusun Politeknik PU mulai dikerjakan pada 31 Maret 2021 dengan masa selesai sesuai kontrak pekerjaan 31 Desember 2021. Rusun dibangun oleh kontraktor PT Adhi Karya (persero) dengan anggaran APBN sebesar Rp 112,6 miliar.

Menteri Basuki juga berpesan kepada kontraktor untuk mempercepat pekerjaan tetapi tetap menjaga mutu dan kualitas bangunan dengan baik.

"Pembangunan Rusun Politeknik PU ini harus diawasi dengan ketat, mulai dari kualitas bangunannya sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Jangan jadikan cepat terbangun saja, tapi kualitasnya harus terjaga dengan baik," imbuhnya.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tambah Semangat Belajar

Rusun Politeknik PU dibangun 2 tower di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang yang terdiri dari 154 unit.

Ini difungsikan sebagai kamar asrama mahasiswa dan 58 unit ruang publik. Untuk seluruh unit hunian nantinya dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur, meja belajar, dan kursi belajar.

Menurut Menteri Basuki, adanya pembangunan rusun ini diharapkan dapat menambah semangat belajar bagi mahasiswa Politeknik PU. Mahasiswa juga bisa tinggal lebih dekat dengan lingkungan kampus.

"Kami telah mendesain ruangan kamar agar nyaman digunakan sebagai asrama dan tempat belajar," tutur Basuki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.