Sukses

Jangan Ikut-ikutan, Ini Tips Hadapi Rekan Kerja yang Malas

Tips hadapi rekan kerja pemalas.

Liputan6.com, Jakarta Trik untuk menangani rekan kerja yang malas secara efektif adalah dengan berhati-hati agar tidak ikut-ikutan tanpa menyadarinya. Rekan kerja yang malas dapat mempengaruhi banyak pekerja lain bahwa bekerja terlalu keras tidak ada konsekuensinya karena kerja keras tidak akan pernah diperhatikan dan Anda akan tetap dibayar sama.

Banyak orang benar-benar percaya, dan terbawa suasana dengan mudah. Tetapi bekerja keras mungkin tidak membuat keajaiban terjadi dengan sekejap mata, mereka harus tetap mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kapasitas untuk memberikan yang tidak diragukan lagi dan dihargai pada waktunya nanti.

Oleh karena itu, Anda harus menghindari cara rekan kerja yang malas yang dapat memengaruhi diri Anda. Melansir dari laman magforwoman, Minggu (27/6/2021), berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi rekan kerja yang malas.

1. Hindari terganggu oleh mereka

Rekan kerja mungkin malas dalam pekerjaannya, tetapi Anda tidak boleh membiarkan diri terganggu olehnya. Jika terus-menerus memeriksa apa yang mereka lakukan alih-alih bekerja, mungkin Anda juga kehilangan pekerjaan. 

Jika menyadari apa yang dilakukan rekan kerja dan membandingkan dengan apa yang Anda lakukan, maka jangan sampai terganggu, ini tidak boleh dibiarkan terjadi.

2. Hindari terpengaruh oleh mereka

Anda mungkin telah memperhatikan apa yang sebenarnya dilakukan rekan kerja. Ttahu bahwa mereka mengikuti jadwal yang benar-benar tidak biasa di tempat kerja dan melakukan hal-hal yang tidak produktif untuk menghabiskan waktu yang dimaksudkan untuk menyelesaikan pekerjaan. 

Memperhatikan apa yang mereka lakukan baik-baik saja, tetapi jangan terbawa oleh jadwal mereka. Bahkan jika mereka mengundang Anda untuk istirahat makan siang ekstra panjang atau untuk jalan-jalan kecil sementara waktu, hindari sebisa mungkin.

3. Jangan ubah sikapmu sendiri

Anda tahu rekan kerja pemalas tapi jangan terlalu asyik atau disibukkan dengan kesal atau marah padanya. Jika membiarkan fakta bahwa mereka malas mempengaruhi produktivitas Anda sendiri, maka Anda harus menanggung beban pada akhirnya.

Jangan mengubah sikap karena rekan kerja yang malas. Waspadai berbagai hal, tetapi tetap tidak terpengaruh olehnya dan terus menjadi diri sendiri.

4. Jangan pernah mengeluh atau melaporkannya

Jangan pernah mengeluh atau melaporkan rekan kerja yang malas. Atasan mungkin sudah mengetahui karyawan yang malas, tetapi ketika membicarakannya, itu justru membuat Anda terlihat tidak profesional. 

Seorang bos mungkin berjanji untuk menyelidiki situasinya atau menyuruh untuk mengurusi urusan Anda sendiri, tetapi bagaimanapun juga Anda akan berakhir di sisi yang salah dari lingkaran penghargaan atasan. Jika kemalasan rekan kerja memengaruhi pekerjaan, Anda dapat mengungkapkannya sebagai keluhan, intinya akan dibuat tanpa Anda terlihat bodoh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5. Jangan terlalu banyak membantu

Jika rekan kerja malas, itu bukan masalah Anda. Jangan mengambil tanggung jawab mereka sebagai bantuan atau hanya karena berpikir bahwa pekerjaan itu penting dan perlu dilakukan. 

Selama Anda melakukan pekerjaan sendiri dengan baik, jangan khawatir lagi. Jika ini adalah proyek bersama atau berbagi tanggung jawab dengan mereka sebagai sebuah tim, cukup ingatkan mereka tentang batas waktu dan tugas yang tertunda, dan kemudian urus bisnis Anda sendiri. 

Tetapi jangan menghabiskan terlalu banyak energi untuk menyalahkan diri sendiri tentang pekerjaan yang belum selesai yang bukan tanggung jawab Anda.

6. Hindari masuk ke proyek bersama mereka

Anda mungkin beberapa kali ditugaskan bekerja dalam proyek untuk berkoordinasi atau bekerja sama dengan rekan kerja yang malas. Hindari proyek seperti itu sebanyak yang Anda bisa. Tentu saja, itu tidak terlihat bagus, jadi yang bisa dilakukan adalah meminta perpanjangan tenggat waktu di awal. 

Anda juga dapat berbicara tentang kecepatan kerja dan mungkin tidak cocok dengan rekan kerja karena keduanya harus bekerja bersama-sama. Ini akan secara halus menyampaikan pesan tentang kemalasan rekan kerja tanpa Anda terlihat seperti pengeluh.

7. Gunakan kemalasan mereka sebagai kesempatan

Terkadang Anda dapat mengubah situasi yang tidak menyenangkan menjadi keuntungan. Manfaatkan kesempatan rekan kerja yang malas untuk menjadi seorang pemimpin. 

Dekati atasan dan tawarkan untuk membantu rekan kerja Anda yang produktivitasnya pasti tidak sesuai standar. Ini akan menempatkan Anda dalam posisi pemimpin dan juga akan dihargai oleh atasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.