Sukses

Hingga Mei 2021, Belanja Negara Tembus Rp 945,7 Triliun

Belanja negara hingga Mei 2021 meningkat sebesar 12,05 persen dari posisi Mei 2020 yang hanya sebesar Rp843,9 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi belanja negara sudah mencapai Rp945,7 triliun hingga Mei 2021. Angka ini meningkat sebesar 12,05 persen dari posisi Mei 2020 yang hanya sebesar Rp843,9 triliun.

"Belanja negara tumbuh 12,05 persen (atau Rp945,7 triliun)," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Koite IV DPD RI, Senin (21/6).

Dia mengatakan, peningkatan belanja ini utamanya didorong oleh belanja barang untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Antara lain biaya perawatan pasien Covid-19, dan BOS, serta percepatan belanja modal padat karya.

Jika dirincikan belanja negara mencapai Rp945,7 triliun berasal dari belanja pemerintah pusat yang terdiri dari kementerian/lembaga (K/L) dan belanja non K/L sebesar Rp647,6 triliun. Di mana masing masing untuk belanja K/L Rp359,8 triliun dan belanja non K/L287,9 triliun

Sementara untuk realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp298 triliun. Ini terdiri dari transfer ke daerah Rp275,7 triliun dan dana desa Rp22,3 triliun.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendapatan Negara Baru Terkumpul Rp 726,4 Triliun per Mei 2021

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan pendapatan negara telah mencapai Rp726,4 triliun hingga akhir Mei 2021. Pendapatan negara ini tumbuh 9,31 persen jika dibandingkan pada posisi sama tahun lalu yang sebesar Rp664,6 triliun.

"Penpatan negara tumbuh 9,31 persen, utamanya didorong oleh penerimaan perpajakan, khususnya penerimaan cukai dan bea keluar," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja bersama Koite IV DPD RI, Senin (21/6/2021).

Adapun pendapatan negara sebesar sebesar Rp726,4 triliun ini baru mencapai sekitar 41,66 persen dari target APBN 2021 sebesar Rp1.743,6 triliun.

Jika dirincikan, pendapatan tersebut berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp558,9 triliun atau sudah terelaisasi 38,69 persen dari target Rp1.444 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 6,20 persen jika dibandingkan pada posisi Mei 2020 yang mencapai Rp526,3 triliun.

Kemudian untuk penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) baru terkumpul Rp167,1 triliun. Angka ini setara dengan 56,19 persen dari target ditetapkan APBN 2021 yang mencapai Rp298 triliun. Realisasi ini juga meingkat sebesar 22,36 persen dari periode Mei 2020 Rp137 triliun.

Sedangkan terakhir, Kemenkeu mencatat untuk dana hibah tercatat sebesar Rp1 miliar. Angka ini turun mencapai 104,31 persen jika dibandingkan posisi Mei 2020 yang senilai Rp1,4 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.