Sukses

RNI Group Perkuat Bisnis Retail Pangan hingga Farmasi di Manado

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Group tengah berusaha memperkuat bisnis di bidang pangan, pertanian, consumer dan healthcare.

Liputan6.com, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Group tengah berusaha memperkuat bisnis di bidang pangan, pertanian, consumer dan healthcare. Salah satu bentuknya dengan pembukaan gedung kantor dan gudang baru anak usahanya, PT Rajawali Nusindo, di kota Manado, Sulawesi Utara.

Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi, mengatakan pada situasi pandemi Covid-19, perseroan tetap berupaya untuk mendapatkan profit. Salah satunya dengan melakukan peningkatan infrastruktur Rajawali Nusindo.

Upaya tersebut guna mendukung kontribusi kinerja RNI Group melalui peningkatan penjualan retail, baik dari sektor penjualan dan distribusi alat kesehatan hingga pangan.

Untuk memenuhi keterjangkauan itu, Manajemen memperluas kantor dan gudang di wilayah Manado, Sulawesi Utara.

"Meskipun pandemi, justru kami tidak menutup kantor melainkan memperluas kantor maupun gudang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk farmasi dan alat kesehatan hingga produk-produk pangan," jelas Arief dalam keterangannya pada Sabtu (19/6/2021).

Lebih lanjut, Arief menambahkan, Rajawali Nusindo memiliki potensi untuk terus mengembangkan sektor distribusi dan retail. Bahkan tiap tahun, omset terbuku berada di kisaran Rp 2 hingga 3 triliun dari hasil kinerja 43 cabang Rajawali Nusindo yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

"Pada kesempatan ini kami perkuat jaringan Rajawali Nusindo di kota Manado dan sekitarnya, melihat besarnya potensi bisnis retail kategori food dan nonfood, kerjasama dengan pihak Rumah Sakit, apotek, Dinas Kesehatan hingga retail toko kelontong, grosir dan mini market," tuturnya.

Terkait perdagangan dan distribusi dalam bidang pangan, Arief mengatakan, saat ini seluruh titik distribusi Rajawali Nusindo telah dipersiapkan menjadi saluran pendistribusian pangan nasional yang efektif untuk sejumlah produk, seperti gula pasir dan minyak goreng. Kedepannya, produk yang dihasilkan 8 BUMN Klaster Pangan juga akan mulai didistribusikan melalui jaringan Rajawali Nusindo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Potensi Bisnis

Direktur PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra, menambahkan bahwa seiring dengan berkembangnya potensi bisnis di wilayah Sulawesi Utara, baik di bidang food maupun non food, maka perluasan ini diharapkan dapat mempermudah distribusi pangan hingga produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat lokal di provinsi Sulawesi Utara.

"Di tengah kondisi perekonomian yang terdampak oleh pandemi Covid-19, Rajawali Nusindo terus berinovasi dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam menangkap peluang bisnis, salah satunya dengan memperluas kantor dan daya tampung Gudang di wilayah Manado," kata Iskak.

Iskak berharap dengan diresmikannya kantor dan gudang ini, diharapkan Rajawali Nusindo dapat meningkatkan kontribusi baik untuk RNI Group. Hal ini terbukti dari kinerja Rajawali Nusindo yang menunjukan tren positif dalam 3 tahun terakhir.

Pada 2018, Rajawali Nusindo mampu meraup omset Rp 3,4 triliun dengan laba Rp 54 miliar. Sedangkan omset pada 2019 diperoleh sebesar Rp 3,9 triliun dengan laba Rp 61 miliar, dan omset pada 2020 tercatat Rp 3,7 triliun dengan laba sebelum pajak Rp 117 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.