Sukses

1.700 Pegawai Frontliner di Bandara Soetta Telah Divaksin Covid-19

Hingga bulan Juni 2021, sebanyak 1.700 pegawai frontliner di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah divaksinasi dua dosis.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga bulan Juni 2021, sebanyak 1.700 pegawai frontliner di Bandara Soekarno-Hatta sudah divaksinasi dua dosis.

Senior Manager Branch Communication and Legal, M. Holik Muardi mengatakan, vaksinasi tersebut telah dilaksanakan sejak awal tahun 2021 lalu.

"Jadi yang divaksinasi itu terdiri dari berbagai stakeholder yang diutamakan frontliner berhubungan langsung dengan pengguna jasa," ujar Holik, Jumat (18/6/2021).

Lalu, bukan hanya vaksinasi, pihaknya juga melakukan rapid test antigen rutin kepada petugas frontliner. Terlebih, saat ini terdapat peningkatan kasus yang signifikan di wilayah Jabodetabek.

"Untuk hari ini ada 200 pegawai frontliner yang di rapid test antigen di dua lokasi, yakni Terminal 3 dan Terminal Kargo," jelasnya.

Jika nantinya ditemukan positif, maka akan langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan PCR Test untuk selanjutnya dilakukan perawatan. Dimana, sambil menunggu hasilnya, harus isolasi mandiri jika tidak bergejala.

"Untuk pegawai dari stakeholder lain, maka akan diwajibkan instansinya yang melakukan tracing dan treatmen," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semprot Cairan Disinfektan

Holik juga menuturkan, pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah wilayah yang banyak aktivitas pekerja di seluruh kawasan Terminal Kargo Bandara Soetta. Mulai dari area pergudangan, area parkir hingga perkantoran maskapai.

Hingga kini, kpihaknya masih melakukan pengetatan terhadap kedatangan Internasional, dimana masih melarang WNA asal India, Filipina, dan Pakistan.

"Saat ini masih sekitar 700 sampai 800 pergerakan penumpang yang datang ke Indonesia dengan 15 penerbangan sehari," tuturnya. (Pramita Tristiawati)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.