Sukses

Timbulkan Kerumunan, Diskon Penutupan Toko Jakcloth Dialihkan ke Marketplace

JakCloth mengalihkan penjualan dari persediaan produk dan barang-barang yang akan di sale ke beberapa jalur online yang di kelola.

Liputan6.com, Jakarta - Sempat tertunda penjualan diskon besar-besaran karena menimbulkan kerumunan di semua outlet Jakcloth, akhirnya klotingan lokal ini memilih menggelar diskon penutupan tokonya ke lapak online.

Sebelumnya pada Mei 2021, lantaran terlindas dampak pandemi Covid-19, Jakcloth berencana menutup 18 tokonya di seluruh Indonesia. Lalu sisa produk di setiap toko, dibandrol sampai 90 persen, bahkan ada beberapa yang hanya menjual produk dengan harga modal.

Alhasil, belasan toko tersebut diserbu pembeli hingga disinyalir menimbulkan kerumunan. "Bahkan kegiatan sale di beberapa toko harus dihentikan sementara karena membludaknya pengunjung yang datang. Bahkan beberapa toko harus ditutup secara sukarela karena saking panjangnya antrian untuk masuk ke JakCloth Store," tutur Founder Jakcloth, Ucok Nasution, Kamis (10/6/2021).

Oleh karena alasan itu, JakCloth kemudian langsung mengalihkan penjualan dari persediaan produk dan barang-barang yang akan di sale ke beberapa jalur online yang di kelola, mulai 10 sampai 30 Juni 2021.

“Kami mengalihkan penjualan di store ke beberapa marketplace yang dimiliki dan bekerjasama dengan JakCloth. Seperti www.jakcloth.co.id, Tokopedia, dan Shopee “ Ungkap Ucok.

Ucok mengaku, produk yang dijual secara online ini bertujuan agar barang-barang habis. Makanya produk-produk yang dijual dibandrol harga modal. Dengan cara ini juga, Ucok berharap ada beberapa toko yang bisa diselamatkan.

"Sedikit banyak bisa membantu agar setidaknya beberapa toko bisa diselamatkan dan tidak jadi tutup” kata Ucok.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Miring

Ucok juga berharap, dengan harga miring, seluruh masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia bisa ikut berbelanja secara online. Sebab, ada kaos yang sebelumnya dihargai Rp 150 ribu, kini dijual Rp 30 ribu saja.

Ucok pun berterima kasih atas antusias pecinta produknya yang bahkan muncul hastag #savejakclothstore yang beredar di social media.

“Banyak sekali pesan melalui DM, comment, yang masuk melalui media sosial yang mengatakan bahwa mereka sedih jakcloth store akan di tutup, dan mereka juga kecewa tidak bisa belanja langsung di store untuk dapat harga sale di store," kata Ucok. (Pramita Tristiawati)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.