Sukses

BPK Buka 1.380 Lowongan CPNS 2021, Minat?

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membuka sebanyak 1.320 formasi pada perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021

Liputan6.com, Jakarta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membuka sebanyak 1.320 formasi pada perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Pada seleksi kali ini, BPK utamanya mencari calon abdi negara yang bisa mengisi kursi jabatan pemeriksa.

“BPK mendapatkan formasi yang cukup banyak pada tahun 2021, yaitu 1.320 untuk jabatan pemeriksa dan jabatan lainnya, yang utamanya jabatan pemeriksa," ujar Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (8/6/2021).

Bahtiar menerangkan, jumlah formasi yang didapatkan BPK pada seleksi CPNS kali ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tahun 2021 terkait penetapan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BPK tahun 2021.

Jumlah ini disediakan untuk tiga jabatan, seperti jabatan pemeriksaan ahli pertama sebanyak 1.257 formasi, pranata komputer 35 formasi, serta pengelolaan data informasi dan hukum 28 formasi.

Lebih lanjut, Bahtiar mengatakan, BPK juga akan mengikuti arahan pemerintah untuk mengalokasikan CPNS formasi khusus disabilitas sebanyak 2 persen.

"Kebijakan pemerintah mengalokasikan formasi khusus disabilitas sebanyak 2 persen, yang artinya untuk tahun 2021 ada 27 orang," terang Bahtiar.

Menurut dia, dengan semakin beragamnya latar belakang pegawai BPK, maka akan menambah keluasan pegawai dalam bekerja di BPK, keberagaman, inklusifitas, dan tentunya diikuti dengan perbaikan-perbaikan atau ruang-ruang perbaikan yang perlu dilakukan dalam rangka rencana penerimaan CPNS 2021.

"Dengan adanya formasi disabilitas ini dan/atau sudah bergabungnya teman-teman disabilitas di BPK ini, kita ingin mendapatkan masukan-masukan dari teman-teman formasi disabilitas yang sudah bergabung dan bekerja, serta memperoleh pengalaman bagaimana bekerja di BPK," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

CPNS 2021 Belum Dibuka, Sejumlah Formasi Kok Sudah Tersebar?

Pemerintah saat ini masih belum membuka proses pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun formasi 2021. Secara jadwal yang telah dipersiapkan, proses pendaftaran PPPK dan CPNS 2021 rencananya dibuka pada 31 Mei 2021 namun kemudian mundur.

Kendati begitu, sejumlah formasi CPNS 2021 di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda) terpantau sudah banyak tersebar di laman digital.

Apakah formasi tersebut valid?

Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono, mengatakan informasi seputar formasi CPNS tersebut jadi kewenangan masing-masing instansi pemerintah yang terlibat.

"Kalau informasi yang diberikan oleh instansi harus dikonfirmasi ke instansi. Formasi yang diumumkan mungkin dari formasi yang telah disetujui," jelasnya kepada Liputan6.com, Senin (7/6/2021).

Sebagai informasi, total kebutuhan calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 sebanyak 1.275.384 fotmasi. Kebutuhan ini terdiri untuk pemerintah pusat 83.669 formasi, dan pemerintah daerah 1.191.718 formasi.

Adapun untuk kebutuhan pemerintah daerah terdiri dari PPPK guru sebanyak 1.002.616 formasi, PPPK non-guru sebanyak 70.008 formasi, dan CPNS 119.094 formasi.

 

3 dari 3 halaman

1,2 Juta Formasi CPNS

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebelumnya menyampaikan, hampir semua instansi yang terlibat dalam perekrutan CPNS kali ini telah menyelesaikan penetapan formasinya.

"Formasinya sudah kami serahkan ke masing-masing instansi. Hampir sebagian besar sudah fix," kata Plt Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo kepada Liputan6.com.

Katmoko memastikan, sekitar 1,2 juta formasi CPNS dan PPPK tersebut akan dibuka untuk proses perekrutan tahun ini.

Meskipun secara jadwal masih tentatif lantaran beberapa faktor, seperti kesiapan masing-masing instansi dan situasi pandemi Covid-19.

"Formasi enggak mungkin berubah. Tapi kalau tanggal, namanya tentatif kan bisa saja berubah," ujar Katmoko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.