Sukses

Terus Naik, Cek Rincian Harga Emas Pegadaian 8 Juni 2021

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 8 Juni 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) menawarkan jasa jual beli emas untuk melengkapi jasa gadai. Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar setiap hari.

Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada, Selasa, 8 Juni 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau naik.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 8 Juni 2021:

Harga Emas Antam

- 0, 5 gram = Rp 554.000

- 1 gram = Rp 1.002.000

- 2 gram = Rp 1.940.000

- 3 gram = Rp 2.883.000

- 5 gram = Rp 4.770.000

- 10 gram = Rp 9.482.000

- 25 gram = Rp 23.571.000

- 50 gram = Rp 47.059.000

- 100 gram = Rp 94.036.000

- 250 gram = Rp 234.812.000

- 500 gram = Rp 469.403.000

- 1000 gram = Rp 938.763.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0, 5 gram = Rp 520.000

- 1 gram = Rp 973.000

- 2 gram = Rp 1.926.000

- 3 gram = Rp 2.861.000

- 5 gram = Rp 4.755.000

- 10 gram = Rp 9.450.000

- 25 gram = Rp 23.490.000

- 50 gram = Rp 46.896.000

- 100 gram = Rp 93.709.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 627.000

- 1,0 gram = Rp 1.159.000

- 8,0 gram = Rp 8.758.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 518.000

- 1 gram = Rp 971.000

- 2 gram = Rp 1.926.000

- 5 gram = Rp 4.760.000

- 10 gram = Rp 9.468.000

- 25 gram = Rp 23.625.000

- 50 gram = Rp 47.150.000

- 100 gram = Rp 94.264.000

- 250 gram = Rp 235.588.000

- 500 gram = Rp 470.620.000

- 1000 gram = Rp 940.223.000.

 

 

Reporter: Anisa Aulia

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Naik Didorong Pelemahan Dolar AS

Sebelumnya, harga emas terus menguat pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta. Pendorong kenaikan harga emas adalah pelemahan dolar AS sepanjang perdagangan.

Investor tengah menunggu data inflasi AS di akhir pekan ini. Data ini akan memberikan gambaran mengenai kejelasan kapan Bank Sentral AS atau the Federal reserve (the Fed) mungkin akan mengurangi langkah-langkah stimulus.

Mengutip CNBC, Selasa (8/6/2021), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.895,77 per ons pada 13.42 EDT. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen ke level USD 1.898,80 per ons.

Emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat setelah laporan pekerjaan bulanan AS yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini menguatkan prediksi para pelaku pasar bahwa the Fed belum akan mengekang atau mengurangi stimulus moneter dalam waktu dekat.

Namun, analis senior RJO Futures Bob Haberkorn menjelaskan, kenaikan harga emas terbatas dipengaruhi oleh komentar Menteri Keuangan AS Janet Yellen.

Yellen mengatakan pada hari Minggu bahwa rencana tambahan belanja USD 4 triliun yang direncanakan oleh Presiden Joe Biden akan baik untuk Amerika Serikat. Hal tersebut akan berkontribusi pada peningkatan inflasi dan menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi.

"Hal besar yang ditunggu orang adalah rencana The Fed pada pelonggaran kebijakan moneter dan juga soal suku bunga. Jika The Fed tetap diam selama satu atau dua minggu ke depan, Anda bisa melihat pergerakan harga emas ke USD 1.900," kata Haberkorn.

"Kegagalan untuk menembus di atas USD 1.900 justru dapat mendorongnya ke bawah, tergantung pada sikap Fed," tambahnya.

Indeks dolar turun 0,2 persen, meningkatkan daya tarik emas batangan bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Inflasi akan tetap menjadi fokus, dengan laporan indeks harga konsumen AS akan dirilis pada hari Kamis, dan pertemuan bank sentral dijadwalkan di Eropa dan Kanada.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.