Sukses

Rupiah Ditutup Stagnan di Posisi 14.280 per Dolar AS

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi 14.263 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan pasca Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Mei 2021, Rabu (2/6/2021).  Rupiah ditutup sama dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya di 14.280 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi masih terjaga hari ini sehingga rupiah sempat menguat.

Namun, rilis data inflasi Mei 2021 yang tercatat 0,32 persen (mom) atau 1,67 persen (yoy) menahan penguatan nilai tukar rupiah.

"Angka inflasi tersebut juga menahan pelemahan rupiah karena menunjukkan kondisi inflasi Indonesia yang masih cukup stabil," ujar Ariston, dikutip dari Antara.

Di sisi lain, naiknya kembali imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke 1,6 persen juga menahan penguatan rupiah.

Saat ini imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun berada di posisi 1,608 persen.

"Kenaikan yield ini seiring dengan ekspektasi kenaikan inflasi di AS. Data indikator inflasi yang dirilis Jumat kemarin menunjukkan kenaikan year on year 3,1 persen di bulan April," kata Ariston.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 90,146, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu 89,831.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Posisi Rupiah dari Pembukaan hingga Penutupan

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi 14.263 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.253 per dolar AS hingga 14.290 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu menguat menjadi 14.276 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.292 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.