Sukses

Kunjungan Turis Asing ke Indonesia pada April 2021 Merosot

Kunjungan turis asing di April 2021 terbanyak dari Timur Leste yakni 56,8 ribu kunjungan atau 44,6 persen tadi total.

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia mengalami penurunan selama April 2021 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan juga setahun sebelumnya. Sebagian besar turis asing yang masuk ke Indonesia masih melalui jalur darat. 

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto menjelaskan, jumlah turis asing yang datang ke Indonesia pada April 2021 di angka 127,5 ribu orang. Jumlah ini turun 2,61 persen jika dibandingkan pada Maret 2021 yang hanya 132,6 ribu kunjungan.

Jumlah tersebut juga turun jika dibandingkan pada posisi sama periode tahun sebelumya sebesar 19,33 persen. Di mana pada periode Maret 2020 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,27 juta orang.

"Jadi perkembangan jumlah kunjungan wisman secara mtm (month to month) mengalami penurunan 2,61 persen. Demikian juga dibandingkan 2020 ini alami penurunan 19,33 persen," kata Setianto dalam rilis BPS, di Kantornya Jakarta, Senin (3/5/2021).

Jika dilihat dari jumlah kunjungan turis asing tersebut sebagian besar masuk melalui pintu darat sebesar 57 persen atau setara dengan 73,2 ribu orang. Sementara pintu masuk laut sebanyak 35,9 ribu kunjungan atau 28 persen, dan pintu masuk udara sebanyak 18,4 ribu kunjungan atau sekitar 15 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terbanyak Timur Leste

Sementara jika dilihat dari kenegaraannya kunjungan wisman di April 2021 terbanyak dari Timur Leste yakni 56,8 ribu kunjungan atau 44,6 persen. Sementara itu posisi selanjutnya diikuti oleh Malayasia sebesar 39,5 ribu wisatawan atau 31 persen, dan Tiongkok hanya sekitar 7,7 persen atau 9,9 ribu orang.

"Kemudian ada beberapa negara yang cukup tinggi kenaikannya ada Francis, Jerman, dan Afrika Selatan, serta Saudi Arabia," ujarnya.

Adapun secara kumulatif pergerakan wisman selama Januari sampai April 2021 hanya sebesar 511.400 orang. Atau terjadi penurunan sebesar 81,78 persen jika dibandingkan posisi Januari - April 2020 mencapai sebesar 2,8 juta orang.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.