Sukses

Kepala BPH Migas Terima Delegasi Rumania dalam Rangka Meningkatkan Peluang Investasi di Sektor Hilir Migas

Kepala BPH Migas menerima kunjungan delegasi dari Rumania dalam rangka membahas peluang kerja sama dan investasi di bidang pipa industrial untuk minyak dan gas dari Rumania serta meningkatkan investasi dan nilai perdagangan di dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta Kepala BPH Migas menerima kunjungan delegasi dari Rumania dalam rangka membahas peluang kerja sama dan investasi di bidang pipa industrial untuk minyak dan gas dari Rumania serta meningkatkan investasi dan nilai perdagangan di dalam negeri yang digelar di Gedung BPH Migas, (25/05/2021)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, Komite BPH Migas Jugi Prajugio, Ahmad Rizal, & Saryono Hadiwidjoyo, Dir Gas BPH Migas Sentot Harijady BTP, Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova M. Amhar Azeth, Konsultan Kehormatan Indonesia untuk Konstanta sekaligus CEO dari Interventii Active di Atmosfera Limited Emil Sirbu, Direktur Eksekutif Interventii Active di Atmosfera Limited Doru-Dorian Popescu, Ketua Konfederasi Pekerja Rumania Dumitru Tanasa, serta partner dari BPH Migas yaitu Badan Usaha sektor Hilir Migas seperti CEO dari PT Pertamina, CEO dari PT. Rukun Raharja Tbk, CEO dari PT. Isargas Group, CEO dari PT. PGN, CEO dari PT. Pertamina Gas, CEO dari PT. Transportasi Gas Indonesia, CEO dari PT. Energasindo Heksa Karya, CEO dari PT. Triguna Internusa Pratama, CEO dari PT. Majuko Utama Indonesia, CEO dari PT. Krakatau Steel, CEO dari PT. KHI Pipe Industries dan CEO dari PT. Bakrie Pipa Industries.

 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa yang akrab disapa Ifan. Dalam sambutannya, Ifan memperkenalkan struktur organisasi BPH Migas dimulai dari dirinya sebagai Kepala BPH Migas sekaligus Komite BPH Migas, lalu delapan Komite BPH Migas yang lain, Sekertaris BPH Migas, dan Direktur BBM dan Gas Bumi BPH Migas.

Ifan juga menyebutkan tugas inti dari BPH Migas yaitu melakukan pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM dan gas bumi agar ketersediaan BBM dapat terjamin di seluruh Indonesia dan peningkatan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.

Ifan melanjutkan bahwa pertemuan ini berfokus kepada kemungkinan adanya kerjasama dan investasi yang diharapkan akan terjalin antara Indonesia dengan Rumania. Ifan menyatakan bahwa Indonesia yang luas ini membuka banyak peluang untuk berinvestasi di bidang minyak dan gas bumi.

Dalam penutupan sambutannya, Ifan mengatakan bahwa kerjasama ini adalah untuk kemajuan kedua negara.

“Ini dilakukan untuk kedua negara kita. Dan untuk masa depan serta kemajuan pertumbuhan ekonomi kedua negara baik Rumania ataupun Indonesia,” ungkap Ifan

 

Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova, M. Amhar Azeth. Didalam sambutannya mengatakan bahwa untuk dirinya, Ifan bukan hanya sahabatnya namun juga guru, mentor dan juga adik untuknya. Amhar melanjutkan bahwa hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Rumania sudah berjalan sejak 1950 karena hubungan dekat yang terjalin antara Presiden pertama RI Ir. Sukarno dan Presiden Rumania Gheorghe Gheorghiu-Dej. Amhar berharap rencana kerjasama ini dapat berlanjut dan menjadi titik baru bagi hubungan antara Indonesia dengan Rumania.

Sementara itu Konsultan Kehormatan Indonesia untuk Konstanta sekaligus CEO dari Interventii Active di Atmosfera Limited Emil Sirbu mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPH Migas beserta jajarannya karena telah mengundang Kedutaan Rumania. Emil juga menjelaskan bahwa Rumania adalah negara yang memiliki kemajuan IT dan cyber security yang tinggi dan berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk memajukan Indonesia.

 

Selanjutnya Komite BPH Migas Jugi Prajugio menyampaikan paparan mengenai Overview Bisnis Pipa Gas Indonesia Jugi menjelaskan lebih detail mengenai tugas dan fungsi BPH Migas dalam pendistribusian dan pengawasan minyak dan gas bumi sesuai dengan UU nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

"Peluang kerjasama ini masih sangat terbuka lebar karena masih banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki atau belum terkoneksi oleh pipa gas terkhusus di wilayah Selatan Jawa," ungkap Jugi.

Jugi juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia menggunakan tiga jenis pipa gas yaitu pipa gas transmisi, pipa gas distribusi, dan jargas kota. Jugi juga mengatakan bahwa pemerintah sedang berusaha untuk menekan penggunaan gas elpiji dan mendorong pembangunan jaringan gas (jargas) karenanya Jugi berharap kerjasama ini dapat mengarah dan berfokus pada jargas.

Paparan selanjutnya disampaikan oleh TMK Group. Didalam paparannya, TMK Group menyatakan bahwa perusahaannya adalah perusahaan global yang menggunakan scrap metal menjadi pipa gas. TMK Group juga menjelaskan bahwa TMK telah lama mendedikasikan perusahaannya untuk kemajuan industri Rumania dan Kawasan Tengah dan Utara Eropa.

TMK Group juga memaparkan proyek besar yang telah dijalaninya  seperti Liza Project di Guyana pada tahun 2019, Polimery Police PDh/PP Plant - Hyundai Engineering Co di Poland pada tahun 2019-2020, dan lainnya. TMK juga rutin melakukan inspeksi dan juga uji coba kepada alat-alatnya. TMK lebih detail menjelaskan bahwa TMK Group juga berfokus dan tetap memperhatikan keramahan dan proteksinya terhadap lingkungan.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara relasi BPH Migas kepada baik Kedutaan Rumania ataupun TMK Group dan ditutup dengan pertukaran cinderamata antara BPH Migas kepada Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova dan Konsultan Kehormatan Indonesia untuk Konstanta sekaligus CEO dari Interventii Active di Atmosfera Limited.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini