Kenalkan Towing Tractor Karya Anak Bangsa, Si Mungil yang Ramah Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta - Green Economy adalah model perekonomian masa depan yang dicanangkan Pemerintah Indonesia. Target utama dari Green Economy adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat dan ramah lingkungan.

Penggunaan baterai listrik menjadi pilihan krusial dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia. Karena itu, Orbit sebagai produsen kendaraan industrial melakukan produksi massal towing tractor.

Towing tractor atau yang juga lazim disebut dengan kendaraan tarik berenergi listrik ini merupakan salah satu karya anak bangsa di bidang manufaktur. Sebanyak 70 persen material dari Orbit Towing Tractor menggunakan komponen dan bahan baku dari dalam negeri.

Sementara proses fabrikasi dan perakitannya dilakukan dengan menggunakan mesin-mesin yang didatangkan dari Eropa lengkap dengan tenaga berpengalaman yang telah melalui pelatihan dan juga sertifikasi.

“Orbit Towing Tractor adalah alat tarik industrial yang mampu menarik beban-beban industrial dari 1,5 ton hingga 3,5 ton,” kata Product Manager Orbit Adiputra Liutama dikutip Jumat (21/5/2021).

Orbit Towing Tractor sudah digunakan untuk industri manufaktur, warehouse, peralatan rumah tangga dan juga otomotif. Orbit Towing Tractor juga kerap digunakan sebagai complement dari alat-alat angkut lainnya seperti forklift dan sejenisnya lantaran lebih hemat energy, efisien dan ramah lingkungan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Robot telah menggantikan jutaan pekerja manufaktur di AS dan otomatisasi semakin murah, semakin canggih dan merambah ke sektor jasa. VOA

2 dari 2 halaman

Diminati Perusahaan Jepang dan Eropa

Hadirnya Orbit Towing Tractor di tengah industri manufacturing tentu memberi warna tersendiri dalam perkembangan teknologi tanah air. Karya anak bangsa ini ternyata cukup mendapat respon pasar, bukan hanya di perusahaan lokal, tapi juga digunakan oleh perusahaan- perusahaan Jepang dan Eropa.

Ke depan, Orbit akan menghadirkan inovasi-inovasi baru yang dapat memajukan industri dan manufacturing Tanah Air.

“Sebagai pembuat kendaraan listrik kami juga mengharapkan dukungan lebih dari pemerintah untuk membantu membuka pasar dan menjadi produk unggulan di negeri sendiri,” katanya.