Sukses

Menko Airlangga: Usai Lebaran Kasus Covid-19 Relatif Terkendali

Airlangga Hartarto memaparkan kasus aktif Covid-19 nasional 5,2 persen, lebih rendah daripada global 11,09 persen

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan perkembangan kasus Covid-19 masih relatif terkendali usai Idul Fitri 2021. Salah satu indikatornya adalah kasus aktif nasional 5,2 persen, lebih rendah daripada global 11,09 persen.

"Kesembuhannya 92 persen dimana global 86,83 persen, serta kematian 2,8 persen dan global 2,07 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers pada Senin (17/5/2021).

Diungkapkannya, kasus aktif Covid-19 nasional mengalami penurunan sebesar 48,6 persen dari puncak kasus pada 5 Februari lalu. Kasus aktif minus atau mengalami pengurangan 7.595 dalam satu pekan terakhir dengan saat ini berada dalam kisaran 90.800.

Beberapa indikator lain adalah Bed Occupancy Rate (BOR) yang juga mengalami perbaikan. Secara nasional, BOR relatif rendah yaitu 29 persen, tapi beberapa yang relatif tinggi antara lain di Sumatera Utara 57 persen, Riau 52 persen, Kepulauan Riau 49 persen, Sumatera Barat 49 persen, Sumatera Selatan 47 persen, Bangka Belitung 45 persen, Jambi 43 persen dan Lampung 38 persen.

Kendati demikian, Airlangga mengatakan ada peningkatan kasus aktif di 15 provinsi termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan DKI Jakarta.

"Jika dibandingkan minggu pertama April, kasus mingguan di pulau Sumatera ada tren Covid-19 meningkat dan juga kita memonitor mobilitas penduduk pasca libur Lebaran dari Sumatera ke Jawa," tutur Airlangga.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peningkatan Mobilitas

Ia juga menyoroti peningkatan mobilitas terutama di wilayah-wilayah aglomerasi saat libur Lebaran. Untuk menekan penularan, pemerintah memberlakukan random testing dan mandatory check di beberapa wilayah menuju DKI Jakarta.

"Khusus ke Jakarta diberlakukan mandatory check di Bakauheni untuk memastikan ketika masuk ke Jawa sudah aman dari Covid-19," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.