Sukses

Top 3: Erick Thohir Babat Habis Direksi Kimia Farma Diagnostika

Artikel mengenai pemecatan seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika ini paling banyak dibaca.

Liputan6.com, Jakarta Langkah tegas diambil Kementerian BUMN yang memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD). Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, beberapa waktu lalu.

Janji Menteri BUMN Erick Thohir untuk turun langsung dalam menangani kasus ini dibuktikan dengan keluarnya suratpemecatan pada seluruh direksi.

Artikel mengenai pemecatan seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika ini paling banyak dibaca. Selain itu, ada beberapa artikel lain yang tidak kalah menarik.

Berikut daftar 3 artikel paling banyak di baca di kanal Bisnis Liputan6.com, Senin (17/5/2021):

1. Buntut Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Semua Direksi Kimia Farma Diagnostika

Langkah tegas diambil Kementerian BUMN yang memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD). Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, beberapa waktu lalu.

Janji Menteri BUMN Erick Thohir untuk turun langsung dalam menangani kasus ini dibuktikan dengan keluarnya suratpemecatan pada seluruh direksi.

Erick menegaskan bahwa apa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons secara profesional dan serius. Setelah melakukan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance, maka langkah tegas mesti diambil.

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick dalam keterangan persnya, Minggu (16/5/2021).

Baca artikel selengkapnya di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Daftar 11 Titik Tes Covid-19 Antigen Gratis di Jawa Barat

Kementerian Perhubungan bersama sejumlah pihak menyiapkan tes antigen gratis bagi masyarakat khusus bagi pengguna roda dua yang belum memiliki bukti bebas Covid-19 di 11 titik di Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi memprediksi adanya lonjakan volume kendaraan dari arah timur ke barat terutama mulai Sabtu (15/5/2021) dan puncaknya di Minggu (16/5/2021) malam. Rapid tes gratis ini dilakukan untuk memperketat pergerakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan lintas wilayah.

"Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan hari ini kita akan memperketat pergerakan masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Pada prinsipnya kami inginkan semua masyarakat yang akan ke Jakarta adalah masyarakat yang sehat, tidak terpapar Covid-19 dan kita harapkan Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sebagainya. Untuk itu semua pintu masuk Jakarta akan kita lakukan dengan rapid test antigen,” jelas Dirjen Budi dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).

Secara keseluruhan ada 11 titik di Jawa Barat yang didirikan posko pemeriksaan, yaitu:

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Libur Lebaran Usai, Yuk Siap-Siap Daftar CPNS dan PPPK 2021

Masa libur Lebaran akhirnya usai. Sejumlah masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk menjalani rutinitas hariannya. Bagi pemburu lowongan CPNS, juga harus siap-siap. Karena pengumuman pendaftaran CPNS akan dibuka dalam beberapa hari ke depan.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berencana akan mengumumkan jadwal resmi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun formasi 2021 setelah Lebaran Idul Fitri 1442 H.

Sebelumnya ramai tersebar pendaftaran CPNS akan dimulai pada 31 Mei 2021. Namun demikian, Plt Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo mengatakan, jadwal tersebut masih tentatif.

"Insya Allah setelah lebaran, nanti kita lihat situasinya seperti apa," kata Katmoko kepada Liputan6.com, Selasa (11/5/2021).

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.