Sukses

Harga Emas Tergelincir Akibat Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Harga emas di pasar spot turun 1 persen ke sesi terendah pada level USD 1.816,90 per ons.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas turun pada perdagangan Selasa, dibebani oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS. Tetapi penurunan tersebut dibatasi oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) saat investor menunggu data harga konsumen AS untuk mengukur inflasi.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot turun 1 persen ke sesi terendah pada level USD 1.816,90 per ons sebelum mengupas kerugian dan turun 0,2 persen ke USD 1.831,16 pada 10:27 EDT.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1,831,20 per ounce.

"Jika imbal hasil terus naik, ini dapat menyeret logam mulia lebih rendah meskipun ada suasana risk-off," kata Lukman Otunuga, Analis Riset Senior di FXTM.

Hasil pada catatan Treasury 10-tahun naik sebanyak 1,631 persen, meningkatkan biaya peluang pemegang emas batangan tanpa bunga.

"Indeks dolar AS melemah hari ini ... Itu positif untuk pasar logam, jadi saya tidak akan terkejut melihat kemunduran ini sebagai peluang membeli untuk pedagang berjangka jangka pendek," kata Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Investor juga menunggu indeks harga konsumen AS untuk bulan April, yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk mengukur apakah Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) akan mulai mengubah sikapnya terhadap inflasi.

Pada saat stimulus pemerintah berat, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi inflasi.

Presiden Bank Fed Chicago Charles Evans mengatakan, Pejabat The Fed ingin melihat inflasi yang lebih tinggi, lebih banyak pertumbuhan upah dan beberapa bulan kenaikan lapangan kerja yang kuat sebelum mereka mempertimbangkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter.

Selain harga emas, harga paladium juga turun 0,7 persen menjadi USD 2.940,98 per ounce. Sementara platinum turun 1,5 persen pada USD 1.228,42. Harga perak naik tipis 0,2 persen menjadi USD 27,37 per ounce.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 per Gram, Simak Daftarnya

 Harga emas Antam pada Selasa (11/5/2021) turun Rp 4.000 per gram. Posisi harga emas Antam kemarin Rp 933 ribu per gram.

Saat ini, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Demikian pula harga buyback emas Antam juga turun Rp 4.000 per gram menjadi Rp 837 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 837 ribu per gram.

Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya. Hingga pukul 08.35 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Sementara harga emas Antam hari ini bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.680.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.720.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Daftar Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 516.500

* Pecahan 1 gram Rp 933.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.806.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.684.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.440.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.825.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.937.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.795.000

* Pecahan 100 gram Rp 87.512.000

* Pecahan 250 gram Rp 218.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 436.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 873.600.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.