Sukses

Jalur Pipa AS Mulai Pulih, Harga Minyak Menguat Tipis

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate yang merupakan patokan minyak AS naik 2 sen.

Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak menguat tipis pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu jakarta). Kenaikan ini terjadi setelah operator pipa bahan bakar utama Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa mereka mampu memulihkan kembali distribusi setelah terkena serangan siber.

mengutip CNBC, Selasa (11/05/2021), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate yang merupakan patokan minyak AS naik 2 sen ke level USD 64,92 per barel. Sedangkan harga minyak patokan internasional Brent naik 4 sen menjadi USD 68,32 per barel.

“Saya pikir ini hanya masalah durasi saja,” kata Direktur Pelaksana TortoiseEcofin Robert Thummel.

“Jika diselesaikan dalam beberapa hari maka harga minyak akan kembali normal dan cenderung kembali berkorelasi sentimen yang lain,” tambah dia.

Untuk diketahui, Colonial Pipeline yang merupakan operator pipa minyak AS mendapat serangan siber. Colonial menghentikan semua operasi saluran pipa pada Jumat malam sebagai tindakan proaktif menyusul serangan siber ransomware tersebut.

Sebuah kelompok kriminal yang dikenal sebagai DarkSide bertanggung jawab atas serangan itu FBI pun membenarkan hal tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hanya Ingin Uang

Pada hari Senin, Cybereason memberi CNBC pernyataan baru dari situs web DarkSide menyatakan bahwa mereka adalah organisasi apolitik dan hanya ingin menghasilkan uang tanpa menimbulkan masalah bagi masyarakat.

Meskipun tangki biasanya memiliki persediaan bahan bakar yang tersimpan untuk beberapa hari, pemadaman karena masalah distribusi yang berkepanjangan dapat menyebabkan lonjakan harga bahan bakar.

Sedangkan Colonial Pipeline mengatakan pada Senin tengah hari waktu New York bahwa mereka menggunakan pendekatan bertahap untuk memulihkan pipa. Perusahaan menambahkan, rencana operasi akan didasarkan pada sejumlah faktor dengan keselamatan dan kepatuhan yang mendorong keputusan operasional dengan tujuan memulihkan layanan operasional secara substansial pada akhir minggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.