Sukses

Top 3: Mantan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang Meninggal Dunia

Tulisan mengenai meninggalnya Ahmad Bambang ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca.

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka dari keluarga BUMN. Mantan Deputi Kementerian BUMN era Rini Soemarno, Ahmad Bambang meninggal dunia. 

Kabar ini diperoleh dari internal Kementerian BUMN dan juga PT Pertamina. Ahmad Bambang meninggal dikarenakan sakit.

"Kami atas nama keluarga besar Pertamina menyampaikan rasa duka yang paling dalam atas berpulangnya pak Ahmad Bambang. Semoga almarhum husnul khotimah, diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin," kata VP of Corporate Communication at PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman kepada Liputan6.com, Senin (10/5/2021).

Tulisan mengenai meninggalnya Ahmad Bambang ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 11 Mei 2021:

1. Berita Duka, Mantan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang Meninggal Dunia

Kabar duka dari keluarga BUMN. Mantan Deputi Kementerian BUMN era Rini Soemarno, Ahmad Bambang meninggal dunia. 

Kabar ini diperoleh dari internal Kementerian BUMN dan juga PT Pertamina. Ahmad Bambang meninggal dikarenakan sakit.

"Kami atas nama keluarga besar Pertamina menyampaikan rasa duka yang paling dalam atas berpulangnya pak Ahmad Bambang. Semoga almarhum husnul khotimah, diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin," kata VP of Corporate Communication at PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman kepada Liputan6.com, Senin (10/5/2021).

Ucapan duka cita juga disampaikan Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), Fajar Harry Sampurno. Harry sendiri merupakan rekan seperjuangan Ahmad Bambang ketika sama-sama menjadi Deputi di Kementerian BUMN.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Ini Formasi CPNS 2021 dan PPPK

Pembukaan seleksi CASN 2021 untuk kategori CPNS dan PPPK semakin dekat. Seperti tahun sebelumnya, pemerintah akan kembali membuka jalur formasi umum dan formasi khusus pada seleksi CPNS 2021.

Formasi khusus CPNS terdiri dari formasi putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (cumlaude). Kemudian formasi penyandang disabilitas, formasi diaspora, dan juga formasi bagi putra/putri Papua dan Papua Barat untuk ditempatkan di kementerian dan lembaga.

Sementara untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dibuka bagi jabatan guru dan non-guru.

Dengan semakin dekatnya pengumuman seleksi CASN 2021, Plt. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo mengimbau kepada seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk mempersiapkan dokumen yang diperlukan.

Serta teknis penyelenggaraan seleksi kompetensi dasar (SKD), serta seleksi kompetensi bidang (SKB).

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. 157 WNA China Masuk Indonesia, Pengamat: Pemerintah Tak Peka Kondisi Masyarakat

Sebanyak 157 penumpang yang merupakan WNA China kembali tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, pukul 05.00 WIB, Sabtu (8/5/2021) lalu. Dikabarkan mereka menggunakan pesawat China Southern Airlines CZ387 dari Guangzhou RRT.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai Pemerintah Indonesia tidak peka dengan kondisi masyarakat sekarang yang sedang dalam masa pelarangan mudik, namun Warga Negara Asing diperbolehkan masuk ke Indonesia.

“Menunjukkan pejabat Indonesia tidak peka dengan kondisi masyarakat sekarang,” kata Djoko kepada Liputan6.com, Senin (10/5/2021).

Menurutnya di saat Pemerintah melarang masyarakat untuk tidak mudik pada rentang waktu 6-17 Mei 2021 sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 lebih banyak lagi. Hendaknya masuknya WNA darimana pun dan dengan alasan apapun sebaiknya ditunda hingga setelah tanggal 17 Mei baru diizinkan masuk ke Indonesia.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini