Sukses

MIND ID dan Inalum Operating Segera IPO, Ini Bocorannya

MIND ID dan Inalum Operating memang masuk dalam daftar BUMN yang akan IPO hingga tahun 2023.

Liputan6.com, Jakarta - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID (Mining Industry Indonesia) dan anak usahanya, PT Inalum Operating (Persero) akan segera melakukan initial public offering (IPO).

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak membeberkan bocoran tahapan yang akan dilakukan perseroan dalam pelaksanaan IPO. Nantinya yang akan lebih dulu IPO adalah Inalum Operating. Sebelum IPO, Inalum Operating harus dipisahkan dulu dari MIND ID.

"Disampaikan target untuk kami (MIND ID) IPO kan terakhir. Jadi setelah Inalum Operating. Sekarang ini lagi proses untuk pemisahan dari MIND ID dan Inalum Operating," kata Orias dalam konferensi pers, Jumat (7/5/2021).

Sebelumnya, MIND ID dan Inalum Operating memang masuk dalam daftar BUMN yang akan IPO hingga tahun 2023. Orias menjelaskan, Inalum Operating memang harus berdiri sendiri sebelum melantai di bursa. Setelahnya, rencana pengembangan perusahaan bakal ditetapkan.

"Jadi Inalum Operating akan berdiri sendiri, kemudian MIND ID akan berdiri sendiri. Dari situ kita akan melihat rencana pengembangan ke depan," tutur Orias.

Untuk MIND ID, Orias mengatakan pihaknya harus menyiapkan beberapa proyek baru yang menarik bagi pasar sebelum perseroan melantai di bursa.

"Kita akan go public dengan story yang seperti apa? Kalau menarik ya ke pasar, kalau tidak menarik ya nggak apa-apa. Kita kan tetap perusahaan yang memiliki rencana-rencana besar yang kita lakukan dengan kemampuan yang ada. Artinya dari proyek-proyek yang kita sampaikan, dalam 2-3 tahun akan mulai menghasilkan, dan akan berkontribusi ke holding company," imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proyek Stategis

Saat ini, proyek-proyek strategis yang sedang dijalankan MIND ID meliputi Indonesia Battery Corporation (IBC), gasifikasi batubara, smelter grade alumina refinery, PLTU Pabrik Feronikel Haltim, serta proyek pembangunan smelter tembaga.

"Waktu kita mau IPO mesti ada proyek-proyek baru lagi, nggak bisa kita dengan proyek yang sudah ada," tegas Orias.

Setelah anak usaha terpisah, IPO Inalum Operating ditargetkan dilakukan tahun 2022. Setelahnya barulah MIND ID IPO.

"Kalau eksekusi, nanti kita kalau sudah bahas Inalum Operating ini, kita belum pisah ya. Kita pisah dulu tahun ini, tahun depan operating, tahun berikutnya baru MIND ID," tutur Orias.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.