Sukses

BSI Ajak Pengembang Properti Kembangkan Perumahan untuk Milenial

Saat ini BSI memiliki program pembiayaan KPR Griya Simuda yang menyasar kalangan muda yang belum memiliki rumah sebagai tempat tinggal atau investasi.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi mengajak kerja sama pengembang properti untuk memberikan perumahan yang layak bagi kalangan anak muda atau milenial. Saat ini BSI memiliki program pembiayaan KPR Griya Simuda yang menyasar kalangan muda yang belum memiliki rumah sebagai tempat tinggal atau investasi.

"Intinya kita haru kerja sama dengan developer, gimana caranya anak muda ini bisa beli rumah atau apartemen," kata Hery dalam Launching Produk BSI Griya Simuda, Jakarta, Jumat (7/5/2021).

Konsep kerja sama yang dibangun bisa didesain sejak awal. Misalnya membangun kawasan hunian di dekat stasiun kereta. Bila perlu bekerja sama dengan PT KAI yang memiliki lahan di sekitar stasiun untuk dijadikan perumahan atau apartemen.

"Cari saja tanah PJKA atau kalau sekarang PT KAI. Ini bisa kerja sama dengan KAI, buat dengan desain dan interiornya yang bagus dan harga terjangkau. Ini bisa kita biayai juga KPA atau KPR atau kontruksinya," ungkap Hery.

Untuk proyek uji coba, bisa menggunakan karyawan BSI yang masih belum memiliki rumah. Caranya lewat koperasi yang dibiayai perusahaan. Sehingga karyawan dan perusahaan bisa saling mengguntungkan.

"Coba praktiknya dulu buat karyawan BSI, misalnya pakai koperasi. Koperasi susruh bangun, kasih pinjaman dari komersial. Kita cicil, dan ini akan sejahtera semuanya," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sasar Kalangan Elit Juga

Selain itu, bisa juga bekerja sama dengan developer untuk jual beli rumah di kawasan elit. Sasarannya untuk para direksi atau komisaris dan pejabat perusahaan.

"Coba kreatif saja, cari developer, direksi juga mau. Kalau tanah di kemang berapa, nanti direksinya cicil. Kan keren kalau ada kampung BSI, itu kan bagus," kata dia.

Berbagai pembiayaan bisa didanai BSI karena perusahaan memiliki dana yang cukup untuk memberikan pinjaman. Apalagi target pasar sudah jelas dan banyak peluang yang belum banyak dimanfaatkan banyak pihak.

"Ini sangat mungkin karena kita punya pembiayaannya dan punya orangnya. Ini tinggal kreativitas, bangun komunikasi dan brending," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.