Sukses

Jadwal Operasional Terbatas BNI saat Libur Lebaran 2021

BNI membuka 197 kantor cabang atau outlet pada masa libur cuti bersama Idul Fitri 2021, yakni pada 12 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI akan menyesuaikan jadwal operasional perbankan selama libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah pada 12-14 Mei 2021.

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir mengatakan, pihaknya membuka 197 kantor cabang atau outlet pada masa libur cuti bersama Idul Fitri 2021, yakni pada 12 Mei 2021.

Begitu juga pada saat libur cuti bersama 14 Mei 2021, Ronny menambahkan, Bank BNI akan kembali beroperasi secara terbatas dengan hanya membuka 24 kantor cabang.

"Seluruh outlet BNI hanya tutup operasi pada tanggal 13 Mei 2021," ujar Ronny dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).

Kendati demikian, ia menekankan, saat kantor cabang BNI tutup pada 13 Mei 2021, nasabah tetap bisa bertransaksi via ATM dan melalui fitur digital yang tetap beroperasi selama Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1442 H.

"Saat operasional terbatas, outlet yang beroperasi akan tetap memberikan layanan pembayaran pajak hingga melayani setoran Pertamina," sebutnya.

"Lalu juga dapat melakukan penarikan tunai 7x24 jam di seluruh ATM/CRM (Cash Recycle Machine) BNI, SMS Banking, Internet Banking, serta memaksimalkan manfaat BNI Mobile Banking," tutur Ronny.

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waspada Kejahatan Digital saat Lebaran, Hati-hati Gunakan VPN dan WiFi Gratis

Masyarakat diingatkan akan adanya potensi kejahatan digital yang memanfaatkan kelemahan nasabah bank dalam menjaga data–data pribadinya. Ini terutama menjelang momen Lebaran.

Guna menghindari maraknya aksi kejahatan digital seperti fake caller saat Lebaran Idul Fitri 1442 H, Direktur Layanan dan Jaringan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Ronny Venir, mengatakan, Bank BNI ikut gencar mengedukasi nasabah untuk menjaga keamanan data pribadi.

"Kami senantiasa menghimbau masyarakat agar menjaga keamanan data digitalnya dan berhati-hati menggunakan VPN dan WiFi gratis karena dapat mengancam keamanan dari data digital Anda," imbuhnya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).

Ronny menjelaskan, fake caller sendiri merupakan penipuan dengan menggunakan nomor telepon dan akun media sosial palsu.

"Saat menghubungi korban, pelaku kerap mengaku dari contact center sebuah bank dan meminta data pribadi. Metode demikan masuk ke dalam kategori social engineering," paparnya.

Ditegaskan Ronny, BNI atau petugas bank tidak pernah meminta data pribadi nasabah, seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, atau nomor One Time Password (OTP).

"Apabila terdapat kondisi yang mencurigakan, terutama dari oknum yang mengatasnamakan BNI Call Center, nasabah diharapkan bersedia mengecek ke layanan BNI Call 1500046 yang siap melayani nasabah selama 24 jam sehari bahkan 7 hari dalam seminggu," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.