Program CVC jadi Sarana Penghubung Bea Cukai dengan Pelaku Usaha

Liputan6.com, Jakarta Kegiatan customs visit customer (CVC) terus dilakukan Bea Cukai sebagai salah satu sarana asistensi dan edukasi kepada para pelaku usaha dalam negeri. Kali ini kegiatan tersebut dilakukan oleh Bea Cukai Ambon dan Bea Cukai Belawan.

Setelah kemarin berkunjung ke dua Usaha Kecil Menengah yakni Sagu Waraka dan UKM Wotai Coconut, tim Bea Cukai Ambon kali ini memberikan asistensi ekspor kepada PT Transindo Karya Mekar. Produk yang dihasilkan dari PT Transindo sendiri berupa turunan dari kelapa seperti VCO, kecap, arang, cocopeat dan cocofiber.

Leo pemilik PT Transindo menyampaikan bahwa dirinya antusias untuk bisa melakukan ekspor langsung dari Maluku Tengah dan negara yang menjadi tujuan ekspornya kali ini adalah China.

“Dalam hal ini Bea Cukai Ambon siap mengasistensi PT Transindo selama proses pengurusan dokumen sampai ekspor dapat terwujudkan,” ungkap Dwi Yogo Hardianto, Kepala Seksi Perbendaharaan Bea Cukai Ambon.

Selain itu Bea Cukai Belawan juga mengadakan CVC ke PT Sumatera Timberindo Industri. Kunjungan ini dipimpin oleh Iis Sutrisno selaku Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai VI bidang Fasilitas Bea Cukai Belawan didampingi dengan Nelly Friska Handayani selaku Client Coordinator Mitra Kepabeanan (MITA) Bea Cukai Belawan.

Dalam kegiatan tersebut Bea Cukai Belawan juga memaparkan upaya pengendalian gratifikasi.

“Kami senantiasa mengimbau para pengguna jasa khususnya mendekati Hari Raya lebaran ini, untuk terus mendukung Bea Cukai Belawan menuju Zona Integritas dengan tidak memberikan Gratifikasi kepada pegawai Bea Cukai Belawan dalam bentuk apapun,” ujar Zeini perwakilan unit pengendali gratifikasi Bea Cukai Belawan.

(*)