Sukses

Jangan Lupa, Pembelian Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang 16 Terakhir Hari Ini

Pembelian pelatihan pertama Kartu Prakerja penting agar peserta yang sudah lolos kepersertaannya tidak hangus.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja terus mengingatkan agar peserta Kartu Prakerja yang sudah lolos dapat segera membeli pelatihan pertama mereka.

Dikutip dari akun Instagram resmi @prakerja.go.id, Kamis (29/4/2021), pembelian pelatihan pertama Kartu Prakerja ini penting agar peserta yang sudah lolos kepersertaannya tidak hangus.

"Batas akhir pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 16 adalah tanggal 29 April 2021 pukul 23.59 WIB," demikian dikutip Liputan6.com.

Disebutkan, sesuai peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.

Bila lewat dari tanggal tersebut peserta yang lolos belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan Sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Peserta

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja melaporkan, hingga Sabtu (24/04/2021) masih ada 12.000 peserta dari gelombang 16 yang belum membeli pelatihan pertama.

Secara keseluruhan, terdapat 300.000 peserta Kartu Prakerja pada gelombang 16 yang dibuka pada akhir Maret lalu.

"Kami sangat berharap peserta gelombang 16 dapat segera membeli pelatihan pertamanya sebelum batas akhir. Begitu banyak orang yang ingin bergabung dengan Program Kartu Prakerja, jangan sia-siakan kesempatan yang sudah ada di dashboard," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.

Sebagai catatan, hingga Jumat (23/4/2021), Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja resmi mencabut kepesertaan sekitar 35.809 orang dari gelombang 12-15.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.