Sukses

Menaker Minta Dirut BPJS Ketenagakerjaan Tepati Janji Soal Penyaluran Beasiswa Anak

Ketepatan waktu penyaluran beasiswa itu akan semakin memperkuat citra BPJS Ketenagakerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah, menyambut bik realisasi penyerahan manfaat beasiswa pendidikan anak peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) atau BPJamsostek pada hari ini, Rabu (21/2021). Namun, ia berharap proses penyaluran dana beasiswa ini tidak melewati target yaitu sebelum Lebaran 2021.

"Alhamdulillah BPJS Ketenagakerjaan merealisasi penyerahan manfaat beasiswa kepada program JKK dan JKm pada bulan Ramadan. Pak Dirut (Anggoro Eko Cahyo) sudah janji semua akan direalisasi sebelum 1 Syawal. Jadi ini dicatat semuanya akan direalisasi sebelum 1 Syawal," tutur Ida pada Rabu (21/4/2021).

"Saya kira ini salah satu yang bisa kita lihat kesungguhan Dirut dan seluruh jajarannya. Kita tidak perlu banyak janji pak Dirut, yang paling penting membuktikan janji-janji tersebut," sambungnya.

Menurut Ida, ketepatan waktu penyaluran beasiswa itu akan semakin memperkuat citra BPJS Ketenagakerjaan. Ia meyakini akan semakin banyak pekerja Indonesia mempercayakan jaminan sosialnya kepada BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya yakin semakin lama, semakin banyak pekerja menyadari pentingnya mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Anak yang Tercatat

BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah anak yang berhak menerima manfaat beasiswa ini sebanyak 10.451, dengan yang akan diberikan Rp 115 miliar. Ini mencakup seluruh tingkat pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi.

Menteri Ida pun memberikan semangat kepada para penerima beasiswa agar terus menuntut ilmu. Pendidikan harus dimiliki oleh semua anak-anak, tanpa terkecuali.

"Saya sangat terenyuh sekali mendengarkan tadi yang cita-citanya menjadi pengusaha. Luar biasa, berarti ini membantu menteri ketenagakerjaan menciptakan lapangan kerja yang memang sedang kita butuhkan," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.