Sukses

Bisakah Ikut Pendaftaran Sekolah Kedinasan, CPNS serta PPPK Secara Bersamaan?

Pendaftaran CPNS dan PPPK dibuka pada Mei/Juni 2021 usai pendaftaran sekolah kedinasan.

Liputan6.com, Jakarta Pendaftaran sekolah kedinasan telah dimulai pada 9 April lalu. Setelah itu, pendaftaran untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) juga akan dibuka pada Mei/Juni 2021.

Seleksi CASN 2021 memberikan ruang bagi masyarakat lulusan SMA/sederajat untuk menjadi ASN melalui jalur sekolah kedinasan maupun dengan mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.

Hal ini menjadi pertanyaan bagi banyak calon pelamar, apakah hal ini diperbolehkan jika mengikuti keduanya?

Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjanarko menjelaskan, pada dasarnya lulusan SMA/sederajat dapat mendaftar keduanya.

"Sekolah kedinasan membutuhkan lulusan sekolah dengan ijazah SMA/sederajat. Sedangkan untuk CPNS dan PPPK, memang terdapat formasi untuk lulusan SMA, namun sangat terbatas," jelas Teguh, Minggu (18/4/2021).

Lanjut Teguh, calon pelamar harus yakin dengan pilihan yang akan diambilnya, baik mendaftar ke sekolah kedinasan atau mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.

Selain karena formasi yang terbatas, hal ini juga dikarenakan pelamar hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan dan juga hanya satu formasi pada seleksi CPNS dan PPPK.

Terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara pendaftaran untuk seleksi sekolah kedinasan dan seleksi CPNS serta PPPK.

Batas pendaftaran sekolah kedinasan berakhir pada 30 April 2021, sedangkan pendaftaran CPNS dan PPPK baru dilakukan setelah itu, yakni pada Mei/Juni 2021.

Selain itu, jumlah formasi dan persyaratan bagi seleksi CPNS dan PPPK untuk formasi lulusan SMA/sederajat pun belum diumumkan.

Berbeda dengan sekolah kedinasan 2021 yang jumlah formasi serta persyaratan sudah diumumkan dan dapat dicek di laman dikdin.bkn.go.id serta laman sekolah kedinasan masing-masing.

Untuk itu, Teguh mengingatkan calon pelamar agar fokus terhadap pilihannya. "Jika ingin mendaftar sekolah kedinasan, lebih baik fokus terhadap proses seleksi sekolah kedinasan. Demikian juga sebaliknya. Percaya dengan pilihan yang diambil, diikuti dengan ikhtiar, doa, dan usaha yang cukup. Insyaallah hasil yang terbaik," ungkap Teguh.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Ada Waktu, Simak Tata Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Pendaftaran sekolah kedinasan 2021 telah sepekan dibuka. Terdapat beberapa langkah yang harus dilalui untuk melakukan pendaftaran CPNS sekolah kedinasan secara daring.

Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan pada laman dikdin.go.id. Namun sebelum melakukan pendaftaran, para pelamar diminta untuk membuat akun akses portal SSCASN di alamat sscasn.bkn.go.id dengan memilih menu registrasi.

Berdasarkan informasi yang diterbitkan Kementerian PANRB, Jumat (16/4/2021), ada beberapa langkah yang wajib diikuti untuk bisa memulai jejak menjadi CPNS sekolah kedinasan.

- Pertama pada menu registrasi, pelamar wajib mengisi data diri mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tanggal lahir, serta kabupaten/kota tempat KTP diterbitkan.

Dalam pengisian identitas diri, para pendaftar diminta untuk cermat dan teliti, agar tidak ada kesalahan yang berdampak pada tidak lulusnya seorang pelamar jadi CPNS sekolah kedinasan.

- Kedua, pendaftar juga diminta melengkapi data diri ditambah dengan mengatur password akun serta mengunggah pas foto.

- Setelah kartu informasi akun SSCASN Dikdin 2021 dicetak, pelamar diminta login dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan sebelumnya.

-Usai login, pelamar diminta untuk melakukan swafoto dengan KTP dan kartu informasi akun yang telah dicetak.

- Langkah selanjutnya, masuk dalam tahapan pemilihan sekolah kedinasan. Pelamar memilih sekolah kedinasan yang dituju, formasi, dan jurusan sesuai dengan sekolah kedinasan, pendidikan pelamar, serta asal sekolah dan provinsi asal sekolah pelamar.

Patut diingat, pelamar hanya bisa mendaftar pada satu sekolah kedinasan saja.

Pelamar juga wajib mengisi data yang diperlukan lainnya mulai nomor induk siswa nasional (NISN), nomor pokok sekolah dan ijazah serta nomor ijazah. Pelamar juga diminta mengunggah dokumen seperti pembayaran, ijazah, KTP dan lainnya.

Setelah pelamar dinyatakan lulus proses seleksi administrasi, mereka diminta mencetak kartu pendaftar akun sekolah kedinasan tahun 2021. Kartu tersebut harus dibawa saat tes berlangsung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.