Sukses

Hutama Karya Lepas HK Infrastruktur Melantai di Bursa Akhir 2021

Hutama Karya (HK) mulai tahun ini hingga 2023 akan membawa anak usahanya melantai di bursa saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (HK) mulai tahun ini hingga 2023 akan membawa anak usahanya melantai di bursa saham. HK Infrastruktur akan menjadi yang pertama melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) periode semester II 2021.

"Kami memang merencanakan IPO di perusahaan anak. Pertama akan kita lakukan adalah HK Infrastruktur, yang akan kita jajaki pada akhir tahun ini, semester 2," kata Direktur Utama PT Hutama Karya (HK), Budi Harto, dalam webinar Mengukur Infrastruktur Seri BUMN Hutama Karya pada Jumat (16/4/2021).

Ia berharap dari IPO tersebut perusahaan akan mendapatkan dana segera Rp 2 triliun. Sehingga akan digunakan untuk mengembangkan HK Infrastruktur lebih maju lagi.

Lalu pada tahun depan adalah giliran PT Hakaaston, dan disusul HK Realtindo pada 2023.

"Setiap tahun satu. Tahun ini HK Infrastruktur, tahun depan Hakaaston, dan 2023 HK Realtindo. Kami akan mempersiapkan dengan baik dan menghasilkan hasil yang lebih baik juga," tutur Budi.

HK Infrastruktur atau PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) adalah salah satu anak perusahaan dari BUMN PT Hutama Karya (Persero) (HK) di bidang usaha jasa konstruksi.

Didirikan sejak 2015, HKI merupakan spin-off dari Divisi Jalan & Jembatan milik HK yang sudah berkiprah sejak 1961 dengan berbagai pengalaman di bidang konstruksi jalan, jalan tol, jembatan, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang sejenis.

HKI berdiri sebagai salah satu implementasi strategi value capture, yang dijalankan HK dalam rangka optimalisasi manfaat atas penugasan pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang diamanatkan pemerintah kepada HK.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Hutama Karya Tetap Siapkan Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) memastikan jalan tol sepanjang 530 kilometer yang sudah beroperasi, siap untuk dilalui oleh pengguna jalan. Meskipun Pemerintah menerapkan larangan mudik pada momen Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2021 ini.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, menegaskan, manajemen perusahaan tetap melakukan persiapan di jalan tol yang dikelola sebagai bentuk antisipasi terhadap peningkatan trafik kendaraan yang akan terjadi.

“Meskipun kami mendukung secara penuh arahan pemerintah untuk tidak mudik, namun kami merasa perlu tetap dilakukan persiapan guna mengantisipasi adanya lonjakan lalu lintas kendaraan mengingat saat ini masyarakat telah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan sebagian besar masyarakat juga sudah diberikan vaksin,” kata Koentjoro dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021).

Koentjoro menjelaskan, Hutama Karya akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian, TNI, Basarnas, dan Dishub daerah setempat guna mempersiapkan momen Ramadhan dan Idul Fitri 2021 ini.

“Dari sisi keamanan, kami akan kembali menyediakan Pos Pantau di rest area dan beberapa Pos Pengamanan di sepanjang jalan tol,” ujarnya.

Sementara dari sisi pelayanan, pihaknya akan mempersiapkan mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, menyediakan layanan bengkel, memastikan ketersediaan suplai BBM di setiap SPBU di rest area yang dikelola, melakukan patroli 24 jam demi keamanan pengguna jalan.

Selain itu, juga menyediakan pos kesehatan pada ruas jalan tol yang paling banyak dilintasi pengguna jalan pada saat momen liburan, yakni Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan Ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) dengan melibatkan tenaga medis agar pengguna jalan dapat mengecek suhu dan kondisi kesehatan gratis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.