Indonesia Unjuk Gigi di Jerman soal Revolusi Industri 4.0

Liputan6.com, Jakarta Indonesia akan membuktikan diri kepada dunia sebagai salah satu negara yang memiliki kekuatan di sektor industri, terutama dalam penerapan teknologi industri 4.0. Hal ini bakal ditunjukkan melalui status Indonesia yang menjadi Official Partner Country pada ajang Hannover Messe 2021: Digital Edition.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, dengan menjadi partner country di Hannover Messe, Indonesia dapat menampilkan diri sebagai negara emerging yang tengah melakukan transformasi ekonomi menuju industri 4.0 yang berbasis riset dan inovasi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam webinar Internasional, Senin (12/4).

Hannover Messe merupakan pameran dagang terbesar dunia untuk teknologi industri, dengan tradisi yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun. Eksibisi ini memiliki eksposur internasional yang kuat, sebagaimana dicirikan dalam penyelenggaraan di 2019, di mana tercatat lebih dari 6.500 eksibitor dari 75 negara di seluruh dunia dan menempati lahan seluas 227.000 meter persegi.

Potensi tersebut membuat gelaran bergengsi skala intenasional ini memberikan banyak manfaat bagi para peserta yang terlibat. “Setiap tahun, Hannover Messe rata-rata dihadiri 225 ribu pengunjung yang merupakan level pemimpin dari perusahaan-perusahaan seluruh dunia. Selain itu, diliput sebanyak 2500 jurnalis dari 51 negara,” sebut Agus.

Dalam rangkaian agenda Hannover Messe 2021 Digital Edition, pemerintah telah memfasilitasi beberapa kerja sama di sektor industri, baik itu dalam kerangka Government to Government (G to G) maupun Business to Business (B to B)

Hal itu selaras dengan tema utama yang diusung Hannover Messe 2021 Digital Edition, yakni “Industrial Transformation” dan Indonesia melengkapinya dengan subtema “Making Indonesia 4.0”. Adapun tagline yang akan diusung dalam ajang Hannover Messe 2021 adalah “Connect to Accelerate”.