Sukses

Lebih Mahal, Cek Harga Emas Antam 24 Karat pada 9 April 2021

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam berubah setiap harinya.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) lebih mahal pada hari ini, Jumat 9 April 2021. Harga emas Antam naik Rp 9.000 menjadi Rp 931 ribu per gram.

Adapun harga emas Antam buyback naik lebih besar mencapai Rp 11.000 menjadi Rp 821 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 821 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.660.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.680.000.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. 

Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya. Hingga pukul 08.26 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. 

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Daftar Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 515.500

* Pecahan 1 gram Rp 931.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.802.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.678.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.430.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.805.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.887.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.695.000

* Pecahan 100 gram Rp 87.312.000

* Pecahan 250 gram Rp 218.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 435.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 871.600.000.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Dekati Posisi Tertinggi 1 bulan Terangkat Dolar dan Imbal Hasil

Harga emas naik ke posisi tertinggi dalam lebih dari sebulan dipicu Dolar dan imbal hasil obligasi AS turun. Sikap kebijakan dovish Federal Reserve ikut mengangkat daya tarik harga emas.

Melansir laman CNBC, Jumat (9/4/2021), harga emas di pasar spot naik 1,11 persen menjadi USD 1.756,56 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 1 Maret di USD 1.758,45.

Adapun harga emas berjangka AS ditutup naik sekitar 1 persen menjadi USD 1.758,2. "Dolar dan imbal hasil AS turun dan itu adalah katalis utama saat ini ... jumlah pekerjaan yang cukup tidak mengesankan yang bisa membantu mendorong harga emas lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior, RJO Futures.

Dolar tergelincir ke level terendah lebih dari dua minggu. Sementara imbal hasil obligasi Treasury turun, membuat emas lebih menarik dibandingkan dengan investasi alternatif seperti obligasi.

“Dan fakta bahwa harga emas berada di atas USD 1.750, yang merupakan level teknis utama, menunjukkan bahwa emas memiliki beberapa kaki untuk melanjutkan ke posisi lebih tinggi,” lanjut dia. 

Di sisi lain, klaim baru AS untuk tunjangan pengangguran naik secara tak terduga pada minggu lalu, data menunjukkan.

Ini semakin menyoroti komitmen Fed untuk mendukung ekonomi sampai pemulihannya berada di posisi lebih aman, menurut risalah rapat kebijakan terbaru bank sentral.

"Harga mas agak lemah karena orang-orang sangat optimis tentang pemulihan ekonomi dan vaksinasi yang menyelesaikan pandemi dan The Fed memperkuat pandangan bahwa pandemi belum berakhir," kata Jeffrey Christian, Mitra Pengelola CPM Group.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.