Sukses

Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 pada 8 April 2021, Ini Rinciannya

Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun di perdagangan Kamis ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun di perdagangan Kamis ini. Harga logam mulia Antam lebih murah Rp 2.000 per gram menjadi Rp 922 ribu per gram, Kamis (8/4/2021).

Demikian pula, harga emas Antam buyback turun Rp 2.000 menjadi Rp 810 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 810 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.19 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.570.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.500.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Daftar Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 511.000

* Pecahan 1 gram Rp 922.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.784.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.651.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.385.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.715.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.662.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.245.000

* Pecahan 100 gram Rp 86.412.000

* Pecahan 250 gram Rp 215.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 431.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 862.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Jatuh karena Data Ekonomi AS Membaik

Harga emas melemah para penutupan perdagangan rabu (Kamis pagi waktu Jakarta), setelah mencapai harga tertinggi dalam satu pekan. Pendorong kejatuhan harga emas ini karena membaiknya data ekonomi Amerika Serikat (AS) sehingga meredupkan daya tarik logam mulia.

Mengutip CNBC, Kamis (8/4/2021), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.737,01 per ounce pada pukul 3:14 sore. Sedangkan harga emas berjangka AS melemah 0,1 persen menjadi USD 1.741,6 per ounce.

“Jika data ekonomi terus membaik, saya pikir kita akan melihat kemungkinan yang jauh lebih besar dari kenaikan suku bunga. Itu pada akhirnya akan berdampak negatif pada harga emas,” jelas pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica.

Emas tidak memberikan imbal hasil sangat sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi.

Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan AS naik ke level tertinggi dalam dua tahun untuk bulan Februari. Sementara penguatan permintaan domestik membantu perekrutan di tengah peningkatan vaksinasi Covid-19 dan bantuan pandemi tambahan dari pemerintah.

Sementara itu, Federal Reserve AS tetap berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi risiko dampak pandemi Covid-19. Bank Sentral berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan moneter sampai ekonomu pulih.

IMF menaikkan prospeknya untuk pertumbuhan ekonomi global lagi pada hari Selasa, memperkirakan produksi dunia akan naik 6 persen tahun ini, tingkat yang tidak terlihat sejak tahun 1970-an.

Selain harga emas, harga perak juga turun 0,2 persen menjadi USD 25,12 per ounce. Harga palladium turun 2,3 persen menjadi USD 2.622,71 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah satu minggu di USD 2.592 per ounce.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.