Sukses

Menaker Kirim Logistik untuk Pengungsi Banjir Bandang NTT dan NTB

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menginstruksikan BLK Lombok Timur mengirim sejumlah bantuan logistik untuk para pengungsi yang menjadi korban banjir bandang.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam serta turut berbelasungkawa atas korban bencana alam banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebagai wujud kepedulian kemanusiaan, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menginstruksikan Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur (Lotim) mengirim sejumlah bantuan logistik untuk para pengungsi yang menjadi korban banjir bandang di NTT dan NTB.

"Kita sudah instruksikan agar BLK Lotim segera mengirim bantuan logistik bagi korban bencana banjir bandang dan longsor, termasuk di kawasan Pulau Adonara, Flores Timur," ujar Menaker Ida Fauziyah, Senin (5/4/2021).

Menaker Ida juga telah menginstruksikan BLK Lotim berkoordinasi dengan pemda dan pihak terkait di lokasi, agar bantuan logistik secepatnya dapat disalurkan, terutama kepada korban banjir yang berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau.

Kepala BLK Lotim, Sabar, mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan bantuan logistik kepada korban bencana di kawasan Pulau Adonara, Flotim.

Di sekitar lokasi bencana, BLK Lotim juga akan mendirikan posko dapur umum bersama Satgas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Flotim, yang digunakan untuk membuat makanan siap bagi para pengungsi di sana.

"Semoga bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan dapat segera tiba di lokasi dengan selamat dan bisa disalurkan kepada korban bencana alam ini," katanya.

Tak hanya itu, Sabar juga menyampaikan pihaknya akan memberikan juga bantuan bagi masyarakat di sekitar Bima, NTB, yang juga menjadi korban bencana alam banjir bandang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian Korban Longsor Adonara Masih Berlangsung, 54 Orang Ditemukan Meninggal

Sebelumnya, jumlah korban tanah longsor di Desa Nele Lamadiken, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia bertambah menjadi 54 orang.

"Jumlah korban longsor yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa hingga Minggu sore, ada 54 orang dari sebelumnya 20 orang, sementara ini upaya pencarian masih terus berlangsung di lapangan," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli ketika dikonfirmasi ANTARA dari Kupang, Minggu (4/4/2021) malam.

Tanah longsor di Desa Nele Lamadiken, Kecamatan Ile Boleng terjadi pada Minggu, sekitar pukul 01.00 Wita, ketika daerah setempat diguyur hujan lebat serta angin kencang yang berlangsung cukup lama.

Ia mengatakan, kondisi cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang membawa serta kayu dan batu besar hingga menghantam pemukiman warga desa itu.

Selain menelan korban jiwa, puluhan rumah di Desa Nele Lamadiken beserta berbagai barang berharga milik warga setempat juga ludes diterjang longsor.

Ia mengatakan saat ini upaya pencarian korban masih terus berlangsung di lapangan oleh petugas dengan dukungan berbagai elemen masyarakat setempat.

"Ada korban meninggal juga yang ditemukan di Desa Nobo yang berada di area bawah Desa Nele Lamadiken karena terseret banjir," katanya, dilansir Antara.

Agustinus mengatakan korban banjir bandang yang terjadi di titik lain, yaitu wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur yang ditemukan meninggal juga bertambah satu orang sehingga menjadi empat orang.

Ia menambahkan pemerintah daerah bersama berbagai elemen saat ini masih terus bergerak di lapangan untuk melakukan langkah penanggulangan dampak bencana, baik pencarian dan evakuasi korban, maupun penanganan korban yang selamat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bencana banjir bandang disertai tanah longsor terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (4/4/2021).

    banjir ntt

  • Bencana banjir bandang disertai tanah longsor terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (4/4/2021).

    Banjir Bandang NTT

  • Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
    Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

    Banjir

  • Menaker Ida Fauziyah