Sukses

Bandara Haji Muhammad Sidik Diresmikan, Punya Kapasitas 50 Ribu Orang Setahun

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Barito Utara, Kalimantan Tengah. Selain itu peresmian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Di hari yang cerah ini Bapak Wapres bisa hadir dan bisa meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh. Karena suatu program pemerintah yang memberikan satu dukungan bagi Pemerintah,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peresmian Bandara Haji Muhammad Sidik, di kanal Youtube Kementerian Perhubungan, Selasa (30/3/2021).

Lebih lanjut Menhub melaporkan, bahwa pembangunan Bandara Haji Muhammad Sidik di Barito Utara, Kalimantan Tengah tersebut menelan biaya kurang lebih Rp 380 miliar.

Menurutnya, karena bandara ini juga melingkupi beberapa kabupaten yang berdekatan, sehingga diyakini bisa meningkatkan konektivitas bagi daerah yang berdekatan seperti ke Kalimantan Barat, bahkan ke Jawa Timur.

“Harapan juga bisa ke Jakarta dan kita yakin bahwa ini bagian dari konektivitas untuk bisa lebih maksimal,” katanya.

Bandara Haji Muhammad Sidiq dengan panjang runway sepanjang 1.400 meter x 30 meter ini, diharapkan bisa menampung lebih dari 50 ribu orang setahun. 

Jika bandara ini terus berkembang, maka Pemerintah akan terus memperhatikan pembangunan-pembangunan runway dan pembangunan-pembangunan yang lain sebagai penunjang fasilitas.

“Kita memang dengan arahan Bapak Presiden dan Wapres selalu memperhatikan komitmen Pemerintah untuk selalu melakukan pemerataan pembangunan ke seluruh daerah, termasuk semua provinsi, Kalimantan Tengah memang salah satu daerah yang kita perhatikan,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membuka Perekonomian

Dengan menerapkan konsep membuka perekonomian dan membangun wilayah di 3T tertinggal, terpencil, dan terluar ini menjadi suatu konsen dari Pemerintah.

Oleh karena itu, Menhub berharap dengan diresmikannya Bandara Haji Muhammad Sidik ini bisa mendukung dan menggeliatkan perekonomian di Kalimantan khususnya di Kalimantan Tengah.

“Saya yakin bahwa adanya bandara ini maka daerah yang tadinya belum maksimal akan lebih maksimal. Seperti dilihat banyaknya kelapa sawit dan banyaknya potensi alam ini tentunya akan memberikan suatu dukungan,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.