Sukses

6 Orang Korban Ledakan Kilang Balongan Dirujuk ke RSPP Jakarta

Sebanyak 6 orang dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) untuk memperoleh perawatan lanjutan akibat ledakan dan kebakaran Kilang Balongan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan upaya penanganan terhadap warga terdampak insiden tanki T-301 di area Kilang Balongan mendapat layanan medis terbaik.

Saat ini, Pertamina membuka Posko Layanan Kesehatan bagi pengungsi terdampak insiden Kilang Balongan yang berlokasi di Gedung Olah Raga (GOR) dan Lapangan Fustal Bumi Patra Timmedis yang diterjunkan merupakan gabungan dari Medical RU VI Balongan, Rumah Sakit Pertamina Balongan dan RSP Klayan Cirebon dengan pengaturan 1 Dokter setiap shift dan 4 Perawat bersiaga selama 24 jam. Turut disiagakan satu unit ambulans.

Dari keseluruhan warga yang terdampak, sebanyak 6 orang dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) untuk memperoleh perawatan lanjutan.

Saat ini, pasien sedang ditangani oleh dokter-dokter ahli terbaik di RSPP. Adapun untuk keluarga pasien, juga telah mendapatkan tempat khusus selama anggota keluarga dalam perawatan.

“Salah satu langkah yang paling utama adalah memastikan penanganan pasien dampak insidenberjalan dengan baik. RSPP merupakan RS Rujukan terbaik bagi luka bakar yang dimiliki Pertamina saat ini,”ujar Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Direktur RSPP, Dr Syamsul Bahri menuturkan RSPP memiliki tim khusus untuk penangananluka bakar yang akan melakukan penanganan medis berdasarkan SOP yang tepat.

Untuk memastikan penanganan media bagi warga lainnya, Tim RSPP juga telah berkomunikasidan koordinasi secara intensif dengan dua Rumah Sakit Pertamina di Cirebon dan Balongan.

“Kami akan mengupayakan perawatan terbaik untuk pasien dan mendapatkan penanganan yang tepat di masa-masa kritikal pada pasca kejadian, agar tidak jatuh pada keparahan yang lebihlanjut, sebelum pasien dirujuk ke RSPP,” jelas Syamsul.**

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertamina Tanggung Pengobatan Korban Ledakan Kilang Minyak Balongan

Sebuah ledakan besar terjadi di Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) dini hari tadi. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun, pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.

Akibatnya kebakaran di Kilang Balongan, PT Pertamina (Persero) selaku pemilik Kilang Balongan harus menyiapkan tempat evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo, Kabupaten Indramayu.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, pihaknya juga akan menanggung biaya perawatan bagi warga di sekitar Kilang Balongan yang terkena dampak kebakaran akibat ledakan besar itu.

"Sementara warga masih tetap tinggal di pengungsian, dan yang luka karena kejadian ini kita rawat di Rumah Sakit Pertamina Balongan," kata Ifky kepada Liputan6.com, Senin (29/3/2021).

Saat ini, Pertamina masih tetap fokus untuk melakukan pemadaman api di Kilang Balongan. Namun demikian, Ifky mengutarakan, pihaknya belum bisa memberi estimasi waktu kapan proses pemadaman dapat diselesaikan.

"Kami belum bisa ke arah itu. Untuk sementara fokus bagaimana kita bisa cepat melakukan pemadaman, supaya api bisa segera kita atasi, dan kemudian tentunya operasi bisa segera normal kembali," ungkapnya.

Secara kerugian biaya dan materil akibat kebakaran di Kilang Balongan, dia juga belum bisa membeberkannya, Karana itu butuh perhitungan lebih lanjut.

"Belum bisa ya, karena ini kan kembali lagi kita masih fokus, dan perlu ada upaya lain untuk menyangkut nilai tersebut," ujar Ifky. 

3 dari 3 halaman

Kilang Minyak Balongan Meledak dan Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman

Kilang Balongan milik PT Pertamina di Indramayu terbakar pada 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari. Kebakaran tepatnya terjadi pada tangki T-301G.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, saat ini tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran di Kilang Balongan.

Dia mengungkapkan, penyebab kebakaran di Kilang Balongan belum diketahui secara pasti.

"Namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir," ungkapnnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Dengan adanya insiden kebakaran di Kilang Balongan ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.

Saat ini tim HSSE Kilang Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.