Sukses

Rupiah Tetekan Akibat Jumlah Pengangguran di AS Turun

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada hari ini. Pelemahan rupiah ini tertekan data tenaga kerja AS.

Mengutip Bloomberg, Jumat (26/3/2021), rupiah dibuka di angka 14.442 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.426 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus tertekan ke 14.435 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.432 per dolar AS hingga 14.445 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 2,74 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.446 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.464 per dolar AS.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan berfluktuasi, namun ditutup melemah di rentang Rp14.405 hingga Rp14.440 per dolar AS," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/3/2021).

Laporan tenaga kerja AS pada Kamis (25/3/2021) menunjukkan klaim tunjangan pengangguran turun ke level terendah, sebuah tanda bahwa ekonomi AS berada pada pertumbuhan yang lebih kuat karena kondisi kesehatan masyarakat membaik.

Data klaim tunjangan pengangguran AS pada pekan lalu turun menjadi 684 ribu klaim dari estimasi 735 ribu klaim.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tetap stabil setelah lelang obligasi 7 tahun. Permintaan yang buruk pada penjualan bulan lalu membantu memicu aksi jual global dalam utang pemerintah. Hal ini juga menjadi sentimen rupiah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi

Dari Eropa, saat ini para pemimpin Uni Eropa melakukan pertemuan virtual untuk membahas situasi epidemiologi yang mengkhawatirkan dan peluncuran vaksin yang lamban di Benua Eropa.

Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (25/3/2021), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, melompat di atas level tertinggi empat bulan karena para investor mengurangi minat terhadap mata uang berisiko.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik sekitar 0,28 persen menjadi 92,85 pada perdagangan sore. Dolar AS sepanjang tahun ini telah melonjak lebih dari tiga persen.

Pada Kamis (25/3/2021) lalu, rupiah ditutup melemah tipis 2 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp14.427 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.425 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.