Sukses

Erick Thohir Rombak Direksi Pelindo I hingga IV, Ini Daftarnya

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat jajaran direksi baru semua Pelindo

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat jajaran direksi baru PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I hingga Pelindo IV. Keputusan pengangkatan ini berlaku sejak Senin (15/3/2021).

Mengutip postingan Instagram resmi PT Pelindo @pelindo1, Selasa (16/3/2021), Erick menunjuk Prasetyo sebagai Direktur Utama PT Pelindo I menggantikan Dani Rusli Utama.

"Serta Bapak Joko Noerhudha menjabat sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelabuhan Indonesia I," demikian dikutip Liputan6.com.

Selain itu, Erick juga merombak jajaran direksi PT Pelindo II dengan menunjuk Mega Satri sebagai Direktur Keuangan.

"Kami mengucapkan Selamat dan Sukses atas bergabungnya Bapak Mega Satria Direktur Keuangan IPC yang baru. Semoga dapat terus melanjutkan transformasi IPC menuju Ekosistem Pelabuhan Kelas Dunia dan memberikan karya terbaiknya untuk bangsa dan negara," tulis akun @indonesiaportcorp.

Lalu untuk Pelindo III, dikutip dari Instagram Pelindo 3 @pelindo3, Erick mengangkat Boy Robyanto sebagai Direktur Utama menggantikan U. Saefudin Noor. Boy sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik Pelindo III.

Jabatan Direktur Teknik yang kosong diisi oleh Kokok Susanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III. Jabatan ini kemudian digantikan oleh Yon Irawan.

Terakhir untuk Pelindo IV, Erick mendapuk Ady Sutrisno sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) yang baru.

"Komisaris, Direksi dan Karyawan PT Pelindo IV (Persero) mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Bapak Ady Sutrisno sebagai Direktur SDM," unggah akun Instagram @pelindo_4.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelindo I Layani Bongkar Muat Petikemas 1,42 Juta TEUs sepanjang 2020

Di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam perekonomian nasional dan global, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 tetap mampu mencatat kinerja positif sepanjang 2020.

Hal ini dicapai berkat sejumlah strategi yang dilakukan Pelindo 1 antara lain mendorong investasi di Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung, mempercepat inovasi dan implementasi digital, serta meningkatkan kolaborasi dan partnership.

“Alhamdulillah, meskipun secara umum kondisi usaha dan bisnis cukup berat pada 2020, Pelindo 1 tetap mencatatkan pertumbuhan di sejumlah segmen usaha. Dengan demikian, Pelindo 1 bisa mempertahankan kesinambungan pertumbuhan dari tahun ke tahun. Terimakasih pada semua mitra dan pengguna jasa yang tetap menaruh kepercayaan tinggi kepada Pelindo 1. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan,” kata Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama, Jumat, 22 Januari 2021 di Belawan, Sumatera Utara.

Kinerja positif Pelindo 1 ditopang segmen bongkar muat peti kemas yang tumbuh 6,35 persen dari 1,33 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit) pada 2019 menjadi 1,42 juta TEUs pada 2020. Peningkatan bongkar muat peti kemas ini lebih banyak didorong oleh perdagangan domestik.

Di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan yang merupakan terminal petikemas terbesar milik Pelindo 1 mencatat bongkar muat peti kemas di terminal domestik sepanjang 2020 mencapai 575.300 TEUs, naik 7,85 persen dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 533.406 TEUs. Adapun bongkar muat peti kemas untuk tujuan ekspor-impor sebesar 557.983 TEUs, relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan bongkar muat peti kemas yang signifkan terjadi di Pelabuhan Kuala Tanjung, dengan pertumbuhan sebesar 125 persen. Sementara kontribusi terbesar disumbang oleh Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, dengan porsi mencapai 80 persen dari total bongkar muat peti kemas Pelindo 1.

Pelabuhan Pelindo 1 yang melayani bongkar muat peti kemas berada di wilayah Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Pekanbaru, Tanjungpinang, Sibolga, Lhokseumawe, Malahayati, Gunungsitoli, dan Tanjung Balai Karimun.

Dani menjelaskan, salah satu strategi yang dilakukan untuk mendongkrak kinerja pada 2020 adalah terus berinvestasi dan membangun infrastruktur. Pelindo 1 terus mengembangkan pelabuhan dan kawasan industri Kuala Tanjung. Pengembangan tahap 1 telah selesai melalui pembangunan dan pengoperasian Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) dengan panjang dermaga 500 x 60 meter serta kapasitas petikemas 600.000 TEUs dan tangki timbun CPO 100.000 Metric Ton.

KTMT memiliki fasilitas kelas dunia dengan draft dermaga mencapai 16-17 meter LWS (Low Water Spring) sehingga bisa melayani kapal raksasa sejenis Very Large Container Carrier (VLCC) dan Mother Vessel Container.

Tak heran, pada 2020, semakin banyak kapal-kapal besar yang singgah di Pelabuhan Kuala Tanjung. Kondisi ini mendorong kenaikan kunjungan (trafik) kapal dari sisi kapasitas muat atau gross tonnage (GT) hingga 22 persen.

“Pelindo 1 tetap memberikan layanan yang optimal selama masa pandemi seperti saat ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lingkungan pelabuhan Pelindo 1 dalam pelayanan barang dan penumpang guna mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19,” ujar Dani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.