Sukses

Microsoft Beri Pelatihan Digital Cuma-Cuma ke 24 Juta Orang Indonesia di 2021

Selain itu, Microsoft juga ingin turut andil dalam memodernisasi pendidikan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft Indonesia berkomitmen untuk memberikan literasi digital kepada masyarakat di Indonesia melalui berbagai pelatihan. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee.

Microsoft menargetkan tahun ini akan memberikan pelatihan keterampilan digital secara cuma-cuma kepada 24 juta orang Indonesia. Tak sekedar pelatihan, Microsoft juga akan memberikan sertifikasi melalui MS Learn dan platform linked.in untuk memastikan setiap peserta mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.

"Kami memiliki target akan memberikan pelatihan kepada 24 juta orang Indonesia pada tahun 2021," kata Haris dalam Webinar Belajar Digital Bareng BukaLapak dan Microsoft, Jakarta, Senin (8/3).

Berbagai inisiatif pelatihan tersebut pun telah dilakukan. Di antaranya, Microsoft telah memberikan pelatihan kepada 379 ribu mitra pengemudi Grab. Bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Microsoft telah melatih 5 ribu orang dan bersama dengan BukaLapak sebanyak 13,5 juta pelapak, mitra dan keluarganya.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memodernisasi Pendidikan

Selain itu, Microsoft juga ingin turut andil dalam memodernisasi pendidikan di Indonesia. Pihaknya telah menyatukan unsur pemerintahan, pendidikan, penelitian dan dunia usaha untuk mempersiapkan masa depan para siswa Indonesia. Wujudnya berupa pelatihan kepada 21 juta guru dan siswa selama Microsoft ada di Indonesia.

"Microsoft telah memberikan pelatihan kepada 21 juta guru dan siswa selama 26 tahun terakhir," kata dia.

Bahkan, tahun lalu Microsoft dan Ikatan Guru Indonesia meluncurkan Lympics. Sebuah program untuk meningkatkan kemampuan pengajar. Program ini pun telah berkembang dengan 100 ribu guru dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi di Indonesia dan sekolah-sekolah Indonesia yang ada di 13 negara.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.