Sukses

Menhub Ingin Pembangunan Stasiun Jatake Kelar dalam Setahun

Titik lokasi pembangunan Stasiun Jatake berada di lintas Tanah Abang - Merak pada KM 37+045 antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau titik lokasi rencana pembangunan Stasiun Kereta Api Jatake, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (6/3/2021).

Adapun, titik lokasi pembangunan Stasiun Jatake berada di lintas Tanah Abang - Merak pada KM 37+045 antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang.

Pembangunan Stasiun Jatake akan dilakukan dengan skema konsesi antara PT Kereta Api Indonesia dengan pihak swasta dalam hal ini PT Sinar Mas Land (Bumi Serpong Damai).

Menhub menyatakan, pemerintah memberi dukungan kepada swasta atas inisiatif pembangunan stasiun ini.

"Pemerintah selalu memberikan dukungan bagi swasta untuk melakukan inisiatif membangun. Oleh karenanya dari diskusi yang sudah dilakukan, kami memutuskan akan memberikan izin untuk membangun Stasiun Jatake ini," kata Menhub dalam keterangannya, ditulis Minggu (7/3/2021).

Lanjutnya, beberapa hari yang lalu, PT Sinarmas Land telah mempresentasikan rencana pembangunan stasiun dan mengajukan beberapa alternatif titik lokasinya.

"Memang ada beberapa catatan, tapi bisa didiskusikan dengan Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI. Kami berharap pembangunan dapat dilakukan sesegera mungkin," jelas Budi Karya Sumadi.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaat

Pembangunan Stasiun Jatake ini akan memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat. Pertama, memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Kedua, mengembangkan kawasan pemukiman yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ketiga, menggiatkan kegiatan ekonomi di masa pandemi.

"Upayakan pembangunan stasiun ini melibatkan masyarakat setempat agar saudara kita yang terdampak bisa mendapatkan pekerjaan. Harapannya ini bisa selesai dalam 1 tahun," tutur Menhub.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.