Sukses

Menaker Ida Janji Pasok Tenaga Kerja Kompeten ke PNM

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM). Dalam kerja sama ini PNM adalah mitra program wirausaha untuk mendorong gerakan perekonomian rakyat.

"Kami menyambut positif tawaran kerja sama dengan PNM dan kami sudah minta Dirjen Binapenta dan Binalattas untuk mencari hal-hal yang bisa dikerjasamakan secara konkrit, " kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Kemnaker, Jakarta, Senin (1/3/2021).

Kata Menaker, PNM akan membantu dalam sisi peningkatan kompetensi pendampingan dan juga program-program kewirausahaan yang dilakukan oleh Kemnaker yang nantinya bisa meningkatkan modal dari PNM.

"Untuk kerja sama kewirausahaan itu, setiap peserta yang lulus pelatihan tersebut mendapatkan modal dari PNM atau yang kita latih bisa menjadi pendampingnya," ujarnya.

Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, menambahkan, pihaknya juga akan melihat berbagai kemungkinan jalinan kerja sama. Misalnya dari sisi pelatihan, pihaknya akan meminta job requirement atau persyaratan kerja yang diminta PNM sebagai account officer untuk dilatih Kemnaker.

"Nantinya PNM akan menerima hasil dari pelatihan itu. Kita juga akan melihat standar kompetensinya karena kita akan susun kurikulum pelatihannya di setiap BLK-BLK, termasuk 2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia, untuk pendamping dari PNM sudah direkrut sekitar 48 ribu orang,” kata Budi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tambahan Amunisi

Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT PNM, Arief Mulyadi, PNM menyambut baik kerja sama yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.

"Kami sangat terima kasih dan ini akan menjadi tambahan amunisi nilai tambah kepada masyarakat. Kerja sama ini nantinya masyarakat tidak hanya terbina secara ekonominya, tapi lebih integratif dengan kegiatan-kegiatan lainnya," ujar Arief.

Menurut Arief, nantinya pemberdayaan ekonomi dilakukan kepada masyarakat, terutama yang berada di kawasan perdesaan dan perkotaan, sehingga masyarakatnya menjadi produktif.

"Kita bisa kerjasamakan karena di BLK-BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan itu sangat beririsan dengan wilayah layanan nasabah kami yang saat ini sudah 4.620 kecamatan," pungkas Arief.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.