Sukses

Top 3: Jemaah Haji Indonesia Ditolak Arab Saudi

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 19 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Terdapat informasi yang menyebar lewat media pesan mengenai penolakan Arab Saudi terhadap jemaah haji dari Indonesia. Penolakan tersebut karena Indonesia masih memiliki utang akomodasi.

Padahal selama ini Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan manajemen penyelenggaraan haji terbaik di dunia.

Artikel mengenai isu penolakan jemaah haji asal Indonesia ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 19 Februari 2021:

1. Beredar Isu Jemaah Haji Indonesia Ditolak Arab Saudi karena Utang Akomodasi, Ini Faktanya

Beredar informasi melalui media pesan di masyarakat tentang utang akomodasi jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Ini yang menyebabkan negara tersebut menolak kedatangan jemaah haji Tanah Air.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman memastikan bahwa Indonesia tidak mempunyai utang akomodasi jemaah ke Arab Saudi.

“Informasi Indonesia belum bayar akomodasi jemaah jelas keliru dan menyesatkan. Jemaah haji Indonesia juga tidak pernah ditolak Arab Saudi,” tegas Oman.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Siap-siap, Petugas PLN Bakal Sambangi Rumah Buat Cek kWh Meter Listrik

Petugas PT PLN (Persero) mulai mendatangi tiap-tiap rumah di seluruh Indonesia untuk memeriksa kWh meter listrik prabayar. Kedatangan para petugas PLN ini guna memastikan kWh meter berfungsi dengan baik dan dapat mengukur normal.

Ini seperti diumumkan PLN melalui Instagram resmi PLN @pln_id, seperti dikutip Kamis (18/2/2021). Selain pemeriksaan, kedatangan petugas PLN juga termasuk dengan pembaruan perangkat lunak.

"Anda tidak perlu khawatir ya, karena petugas sedang melakukan pemeriksaan berkala guna memastikan kWh meter sebagai Alat Pembatas dan Pengukur (APP) untuk penggunaan listrik di rumah anda berfungsi dengan baik dan mengukur normal, termasuk pembaruan perangkat lunak (firmware)," demikian pengumuman PLN.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Tengok Kehebatan Bendungan Tapin di Kalsel yang Telan Biaya Hampir Rp 1 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tapin pada Kamis (18/2/2021). Anggaran untuk membangun bendungan yang ada di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ini hampir menyentuh angka Rp 1 triliun.

Jokowi menjelaskan, pembangunan Bendungan Tapin dimulai sejak 2015 dan selesai pada 2020. Total anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini menecapai Rp 986 miliar.

Banyak manfaat yang didapat dari adanya bentungan ini. Pertama adalah memperkuat ketahanan pangan melalui penyediaan irigasi. Kedua mampu mereduksi banjir. Ketiga menjadi penyedia air baku. Selain itu juga bisa menjadi sumber air untuk pembangkit listrik.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini