Sukses

Pedagang Pasar Diminta Jangan Takut Ikut Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi juga dapat meningkatkan kepercayaan antar pedagang dan pembeli saat melakukan transaksi bisnis di masa kedaruratan kesehatan ini.

Liputan6.com, Jakarta Seluruh pedagang pasar maupun pelaku UMKM anggota Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) diserukan segera mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Vaksinasi dinilai menjadi benteng agar terhindar dari paparan virus mematikan asal China itu.

"Kita asosiasi untuk meminta kepada para pedagang atau para usaha-usaha mikro yang anggota kita dengan pedagang pasar untuk segera divaksin. Kenapa? karena dengan divaksin itu kita ibarat bisa membentangi diri kita," ujar di dalam acara Dialog Produktif Rabu Utama, Vaksinasi Menyasar Pedagang Pasar, Rabu (17/2/2021).

Vaksinasi juga dapat meningkatkan kepercayaan antar pedagang dan pembeli saat melakukan transaksi bisnis di masa kedaruratan kesehatan ini. Menyusul adanya kondisi imun yang lebih kebal untuk menangkal paparan virus Corona Covid-19.

"Karena pedagang pasar paling sering interaktif atau paling mudah menularkan Covid-19, jadi dengan vaksinasi kita senang saja," terang dia.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh pelaku UMKM anggotanya agar tak takut untuk di vaksin. Hal ini karena adanya berbagai dampak positif yang ditimbulkan setelah mengikuti proses vaksinasi.

"Karena dengan adanya vaksin justru kita menjadikan trust, percaya untuk membentengi diri kita dengan Covid-19," tambahnya.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditinjau Jokowi dan Anies Baswedan

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tercatat, ada 9.700 pedagang atau komunitas masyarakat di Tanah Abang yang akan mendapat suntikan vaksin. "Sampai hari ini data 9.700, dan ini akan berlangsung dalam 5 hari diharapkan bisa selesai semua di sini," kata Budi, Rabu (17/2).

Budi menyampaikan, pada proses vaksinasi kali ini menyasar ke semua rentang usia. Termasuk para pedagang dengan usia lanjut. Langkah ini dilakukan setelah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas vaksinasi terhadap usia lanjut.

"Alhamdulillah sudah direstui oleh BPOM vaksin yang bisa diberikan termasuk juga untuk orang lansia. Jadi semuanya boleh malah memang hari ini dimulai vaksinasi untuk lansia dan petugas publik," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.