Ridwan Kamil Usul Pembangunan Infrastruktur Air hingga Transportasi di Jabar

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan membangun infrastruktur di kawasan Jawa Barat (Jabar) bagian Selatan. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta pembangunan tersebut tetap memprioritaskan infrastruktur air menjadi hal yang utama.

"Agar infrastruktur air dapat menempati prioritas utama, yang dilanjutkan dengan transportasi dan keterhubungan," kata Ridwan Kamil dalam siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (16/2).

Emil sapaannya, mengusulkan beberapa pengembangan kawasan perkotaan di Cekungan Bandung. Mulai dari pemulihan daerah aliran sungai (DAS) Citarum, pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Kertasari, penanganan sampah tuntas kawasan.

Lalu, pengintegrasian sistem angkutan umum massal perkotaan, pembangunan kawasan metropolitan Bandung Raya, reaktivasi rel kereta api Rancaekek-Tanjungsari-Kertajati, dan penyediaan Bandung Raya Bus Rapid Transit (BRT).

Dia juga mengusulkan pengembangan wilayah Bodebekpunjur–Karpur (Bogor-Depok-Bekasi-Puncak-Cianjur- Karawang-Purwakarta). Begitu juga dengan pengembangan Kawasan Cirebon, Patimban, dan Kertajati (Rebana). Kawasan ini nantinya akan menjadi Kawasan Metropolitan REBANA seluas 43.913 hektar.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin pembangunan kawasan ini menjadi upaya pencegahan terjadinya penyebaran industri yang tidak terkendali tidak seperti kawasan Bodebek-Karpur.

"REBANA akan menjadi pusat kegiatan karena memiliki investasi yang besar," kata dia.

Di titik ini juga akan dilakukan perbaikan ekosistem pesisir dan ketahanan pantai. Perbaikan tersebut dilakukan melalui penanaman mangrove, pembangunan prasarana di sentra-sentra pergaraman rakyat di Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, dan lain-lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: