Ekonomi Berangsur Pulih, Pengembang Properti Pede Raup Omzet Rp 1,4 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki tahun 2021, sinyal positif muncul dari sektor industri properti. Meski sempat terhambat akibat pandemi Covid-19, kondisi ekonomi berangsur pulih hingga penghujung tahun 2020.

Minat konsumen terhadap produk hunian naik seiring dengan pembatasan aktivitas yang membuat masyarakat fokus berkegiatan dari rumah.

Menyambut tren positif tersebut, PT DMS Propertindo Tbk tengah menyiapkan proyekhunian di daerah Kabupaten Bandung. Kawasan ini terdiri dari dua buah klaster dengan totalunit berjumlah 1400.

"Perumahan ini nantinya dilengkapi dengan beragam fasilitas umum pendukung. Mulai dari sekolah, rumah sakit, tempat rekreasi, dan akses ke transportasi publik. Pembangunan kawasan hunian ini turut disertai dengan pengembangan area Kabupaten Bandung," kata Sekertaris Perusahaan PT DMS Propertindo Tbk Hariyadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Area Kabupaten Bandung menjadi salah satu area favorit untuk mencari hunian karena pilihan fasilitas yang tersedia. Sehingga adanya akses penghubung antara kawasanhunian dan aktivitas di pusat kota akan menjadi salah satu penggerak roda ekonomi kedepannya.

"Melalui proyek ini PT DMS Propertindo optimis akan mencatatkan omzet rupiah 1,4 triliun dalam kurun waktu 7 tahun," kata dia.

Selain memiliki konektivitas yang baik, komplek hunian ini juga menawarkan harga yangbersaing terutama bagi para ASN, anggota TNI, Polri, dan guru.

PT DMS Propertindo melihat peranan guru sangat penting bagi kemajuan suatu negara. Sehingga para guru butuh difasilitasi dengan ketersediaan hunian yang nyaman serta mudah untuk didapatkan.S

elain didesain untuk memenuhi kebutuhan penghuninya, kawasan ini turut memperhatikan aspek-aspek lainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: